Laporkan Jika Ada ISIS

Laporkan Jika Ada ISIS

TUBEI,BE - Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK melalui Wakapolres Lebong Kompol Tigor Lubis SPd MM meminta kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lebong dan sekitarnya melaporkan segera jika melihat adanya aktivitas keagamaan dan aktivitas pelatihan layaknya pelatihan militer, untuk perang yang mencurigakan di sekitar lingkungan mereka. Hal ini salah satu untuk mengantisipasi masuknya gerakan dan faham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Kabupaten Lebong. Meskipun sejauh ini belum ada laporan maupun potensi dan kecurigaan mengenai masuknya faham ISIS tersebut di Kabupaten Lebong. Namun, masyarakat tetap harus mewaspadainya, jangan sampai faham tersebut muncul dan mengembangkan kelompok ISIS di tengah Masyarakat Kabupaten Lebong. Ditegaskan Tigor, Polres Lebong memastikan menindak tegas setiap masyarakat yang ikut bergabung dalam kegiatan ISIS. Terlebih lagi pemerintah sudah menetapkan kalau organisas ISIS dilarang, karena dianggap melanggar asas Pancasila serta bisa mengancam kedaulatan dan melanggar konstitusi Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI). \"Tidak perlu takut untuk melaporkannya kepada kepolisian, jika memang disekitar lingkungan tempat tinggal adan ada aktivitas mencurigakan terkait faham ISIS tersebut. Kalau cepat dilaporkan, polisi juga bisa cepat bergerak untuk mengantisipasi ruang gerak dan perkembangan organisasi dan faham ISIS tersebut di Lebong,\" kata Tigor. Aktivitas yang mencurigakn tersebut, bisa seperti adanya pelatihan semacam militer yang tersembunyi dan jauh dari pemukiman masyarakat atau sejenis kegiatan keagamaan yang mencurigakan serta berbeda dengan aktivitas keagaam yang diakui pemerintah serta yang ada di Indonesia. \"Meskipun kita berkeyakinan masyarakat Lebong tidak semudah itu terpengaruh, namun setiap kemungkinan pasti ada. Makanya kita minta masyarakat bisa bersikap aktif dan berani melaporkan jika memang ada yang mencurigakan. Bisa melapor ke polisi maupun pihak TNI terdekat,\" ucap Tigor. (777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: