Tes CPNS, Prioritaskan Orang Lebong

Tes CPNS, Prioritaskan Orang Lebong

LEBONG UTARA,BE - Banyaknya kebiasaan para CPNS yang berasal dari luar daerah yang hanya  menjadikan Kabupaten Lebong sebagai tempat mencari NIP, lalu setelah lulus beberapa tahun kemudian mengusulkan pindah kerja menjadi sorotan. Salah satu tokoh masyarakat Lebong H Amilius menyatakan salah satu tugas Pemerintah untuk lebih memperketat dalam proses pemindahan para PNS yang ingin pindah ke luar Lebong. Bahkan untuk menghindari banyaknya para PNS yang pindah tersebut, ia pun mendukung lebih baik dalam pelaksanaan tes CPNS di Lebong lebih memprioritaskan SDM atau orang yang memang tinggal di Lebong. \"Ya ini sebuah fenomena yang sering kita dengar, banyak para pencari kerja dari luar daerah yang ketika mereka itu lulus, dalam beberapa tahun langsung mengurus pindah ke daerahnya lagi. Nah untuk itu, kepada Dinas terkait maka untuk pelaksanaan tes CPNS di Lebong lebih baik kita memprioritaskan orang lebong yang memang nantinya mereka akan mengabdi di Lebong sepenuhnya,\" jelas Amilius. Dikatakan Amilius, jika berbicara mengenai SDM yang ada di Kabupaten Lebong saat ini sudah banyak dan tentu saja mereka sudah siap untuk memajukan daerahnya sendiri. \"Nah jika orang dari luar yang pikirannya selalu berusaha untuk pindah, maka tentunya hal tersebut berpengaruh terhadap kinerjanya yang setengah-setengah dalam memajukan Kabupaten Lebong ini. Hal ini tentunya berbeda ketika seorang pegawai yang memang asli atau putra daerah Lebong yang memang ingin memajukan daerahnya sendiri. Untuk itu, kita berharap kepada Para PNS untuk benar-benar mengabdi di Lebong dan bersama-sama dalam memajukan Kabupaten Lebong ini untuk lebih baik,\" pungkas Amilius. Sebelumnya, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebong H Guntur SSos mengatakan jika pihaknya telah melakukan koordinasi bersama Polres dan Kejari serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terkait hal pembatasan penerimaan peserta dari luar daerah Lebong dalam pelaksanaan penerimaan tes CPNS tahun 2014 ini.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: