Penjual Bendera Bermunculan

LEBONG UTARA,BE - Meskipun masih dalam suasana lebaran, pedagang perlengkapan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke - 69 saat ini mulai marak bermunculan di Kabupaten Lebong. Namun, para pedagang tersebut saat ini mengeluhkan menurunnya pendapatan mereka akibat sepinya minat mayarakat  membeli perlengkapan HUT RI seperti bendera Merah Putih, umbul-umbul, background dan aksesoris lainnya untuk memeriahkan HUT RI. Seperti diungkapkan salah satu pedagang bendera asal Bandung, Jawa Barat yakni Iran (43) saat dijumpai BE dilokasinya berjualan di depan tugu Muara Aman.  Iran menjelaskan dirinya sengaja datang ke Kabupaten Lebong untuk berjualan bendera. \'\'Saya memang setiap tahunnya sengaja datang secara rombongan ke Provinsi Bengkulu untuk berjualan bendera dan atribut HUT RI ke Kabupaten-kabupaten yang ada di Bengkulu. Kegiatan ini sudah saya lakukan selama 18 tahun atau saat HUT Kemerdekaan RI ke - 50 lalu,\'\' kata Iran. Dalam penjualannya, harga yang ditawarkan bervariasi, untuk bendera ditawarkan mulai harga Rp 20 ribu hingga Rp 200 ribu, sedangkan backdrop atau umbul-umbul dijual dari harga Rp 20 ribu hingga Rp 250 ribu, serta masih banyak lagi aksesoris lainnya. \"Saya emang setiap tahun jualan bendera disini, malahan saya sebelum lebaran sudah mulai jualan disini. Kalau sekarang untuk omset masih rendah, tapi ya mungkin masih suasana lebaran. Biasanya seminggu jelang HUT RI banyak yang beli bendera,\" ungkapnya. Dikatakan Iran, biasanya dalam dua, tiga tahun terakhir bisa dia mengantongi keuntungan mencapai ratusan ribu rupiah dalam sehari. Namun, saat ini keuntungannya menipis, hanya berkisar Rp 35 ribu hingga Rp50 ribu per hari. \"Sekarang bisa dapat untung Rp50.000 saja sudah hebat banget,\" kata Iran. Menurut Iran, turunnya minat beli masyarakat disebabkan karena berbarengan dengan puasa dan lebaran Idul Fitri 1435 H. Masyarakat, lebih memilih membeli perlengkapan lebaran dibanding membeli peralatan Kemerdekaan. \"Mungkin berpikirnya lebih baik buat beli baju dan makanan ketimbang beli bendera,\" pungkasnya.(777)

Sumber: