Polda Klaim Lakalantas Menurun

BENGKULU, BE - Polda Bengkulu mengklaim angka kecelakaan lalulitas di Provinsi Bengkulu dalam perlaksaan arus mudik lebaran tahun ini menurun. Penurunan tersebut terjadi karena tingkat pencegahan yang dilakukan jajaran Polda Bengkulu serta pemerintah yang sigap dalam mengamanakan arus mudik lebaran. Hal tersebut disampaikan Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Tatang Seomantri melalui Dir Lantas Polda Kombes Pol Benny Ali SIK SH saat memantau situasi pengamanan di pos Pam Pantai Panjang, kemarin (30/7). \"Dibandingkan dengan tahun lalu, angkanya menurun. Sebab kita telah melakukan langka-langka pencegahan,\" tegas Benny. Dijelaskan Dirlantas hingga hari ketiga lebaran ini angka laka lantas sebanyak 9 Kasus dengan total meninggal dua 6 orang, dan lainnya mengalami luka barat serta luka ringan.  Terbanyak diutara meninggal dunia (MD) kasus hingga H-1 Lebaran. Sedangkan untuk kecelakaan lalu lintas pasca lebaran sebanyak 2 kejaidan diwilayah hukum Polres Kaur dengan kedua korban meninggal dunia. Atas kejadian tersebut Dir Lantas Polda Bengkulu mengingatkan masyarakat yang akan melakukan libur lebaran untuk ektra hati-hati serta tidak menggunakan kendaraan bak terbuka dalam berwisata, karena kendaraan tersebut merupakan kendaraan pengangkuta barang sehingga tidak layak untuk mengangkut manusia. \"Kepada masyarakat saat berlebaran yang menuju kepantai berhati-hati tingkatkan kewaspadaan. Tidak menggunakan kendaraan bak terbuka, karena bukan untuk angkut orang tapi barang,\" tuturnya. Benny menuturkan penggunakan kendaraan bak terbuka untuk berwisata sangat berpotentsi menimbulkan kecelakaan lalulintas. Yang paling rental menjadi korban adaalah warga masyrakat yang berada dibak kendaraan tersebut. \"Tingkat fatalitasnya tinggi, sehingga tidak jarang menelan korban ketika terjadi kecelakaan dengan kendaraan bak terbuka. Tujuan berwisata (Lebaran) tentunya untuk bersilahturahi dan berbahagi jangan sampai berakhir dengan kesedihan nantinya,\" kata Benny. Dirlantas menyarankan bagai masyarakat yang ingin merasyakan lebaran dari luar Kota agar menggunakan kendaraan aman seperti bus, mikrolet serta kendaraan umum khusus pengangkut penumpang bukan barang. \"Kita sudah ingatkan masyrakat, pasang imbauan baik dimedia massa serta patroli rutin kita. Namun kesadaran masyrakat yang masih kurang,\" sebutnya. Dari pengamatan BE disepanjang jalan Pariwisata Pantai Panjang, masih banyak pengunjung yang menggunakan kendaraan bak terbuka dengan muatan sarat penumpang melintas disepanjang jalan objek wisata andalan Kota Bengkulu. (320)

Sumber: