Kembangkan Potensi Bio Gas
BENTENG, BE - Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki potensi bio gas tinggi. Ketua Komisi II DPRD Benteg, Tahirman Mukti meminta Bappeda, menjajal dan mengembangkan bio gas yang berasal dari kotoran sapi. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar jenis minyak tanah dan gas tabung melon, terutama untuk masyarakat yang ada di wilayah pedesaan. Tahirman menjelaskan, bio gas yang dikembangkan adalah memanfaatkan gas yang muncul dari kotoran sapi atau kerbau yang dikandangkan oleh masyarakat. \"Das yang dihasilkan bisa menjadi sumber bahan bakar untuk memasak ataupun penerangan di desa,\" kata Tahirman. Dia juga mengatakan, langkah tersebut sangat potensial dikembangkan di Benteng, sebab ternak sapi atau kerbau masih sangat banyak di Benteng. Selama ini masyarakat masih banyak menggunakan minyak tanah, dan saat ini minyak tanah sudah mulai langka. \"Harus ada langkah solusi mengatasi masalah tersebut, nah bio gaslah salah satu solusinya,” jelas Tahirman. Ditambahkannya, dari studi yang dilakukan untuk menggerakan generator listrik dan kompor bio gas, hanya dibutuhkan kotoran dari 3 sapi atau kerbau. Sedangkan dari data yang ada, jumlah sapi yag ada di masyarakat adalah sebanyak 4004 ekor dan kerbau 4322 ekor. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: