ASITA Keluhkan Kondisi Infrastruktur

ASITA Keluhkan Kondisi Infrastruktur

BENGKULU, BE - Bisnis travel agensi, terutama jenis bus memiliki prospek yang besar untuk berkembang di Provinsi Bengkulu. Hal tersebut dikarenakan di Bengkulu banyak sekali tempat-tempat wisata, yang mampu menarik minat para wisatawan untuk berkunjung. Namun, yang menjadi kendala dalam bisnis travel tersebut,  masih buruknya infarastruktur dan keamanan jalan, yang mengakibatkan jarak tempuh menjadi lama.\"Sekarang ini yang menjadi penghambat adalah, kualitas jalan yang buruk, hal itu akan menghambat perkembangan bisnis travel,\" ujar Ketua  Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bengkulu, sekaligus Direktur Marketing Personalia SAN Bengkulu, Lesandri Adnan, usai menggelar acara buka bersama di Rumah Makan Sambal Cobek Bengkulu, Jumat (18/7) kemarin. Ditambahkannya, hendaknya pemerintah lebih memperhatikan lagi infrasutruktur jalan. Pasalnya dengan infrastruktur baik, akan berimbas dengann kemajuan ekonomi di Bengkulu.  \"Kedepan diharapkan Pemprov dan Pemkab harus berfikir kreatif, membentuk jalur-jalur alternatif menghindari jalan yang rusak dan macet,\" tambahnya. Turut hadir dalam acara buka puasa tersebut, perwakilan dari 38 travel agensi sarta 30 anak panti Aysyah Kota Bengkulu. Lebih lanjut dijelasakan Lesandri, acara buka bersama tersebut merupakan kegiatan rutin, untuk menjalin silaturahmi antar travel agency dan kesempatan untuk berbagi dengan sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan. \"Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan Ramadan dengan mengundang anak yatim,\" ujarnya. (cw3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: