Warem Marak, Satpol PP Belum Ambil Tindakan

Warem Marak, Satpol PP Belum Ambil Tindakan

Warem Marak, Satpol PP Belum Ambil Tindakan-Hingga memasuki pertengahan bulan Ramadhan ini, aktivitas warung remang-remang (warem) di sekitar wilayah Sulau tempatnya di perbatasan Kaur-Bengkulu Selatan Kecamatan Padang Guci, masih beraktivitas seperti bulan sebelumnya. “Dari pertama bulan puasa itu warem itu masih marak, dan belum pernah di razia atau ditindak petugas,”kata Andre (33) warga sekitar, kepada BE kemarin. Dikatakanya, ia meminta Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kaur untuk secepatnya mengambil sikap, terhadap maraknya operasional warung remang-remang di sekitar wilayah Sulau. Soalnya keberadaannya meresahkan warga.  “Kita minta supaya Satpol PP untuk segera melakukan penertiban, karena jika dibiarkan maka jumlahnya akan semakin menjamur dan akan lebih sulit untuk ditertibkan. Jadi sebelum bertambah banyak sebaiknya tindak sekarang,”ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan, tidak ada aturan warung remang-remang itu dibiarkan seenaknya berjualan karena ini merusak citra nama baik Kabupaten Kaur. Selain itu juga keberadaan warem, yang menurut informasi ada juga menjual tuak-tuak dan miras, serta esek-esek itu harus di tertibkan segera.  “Karena tempat warem itu berada dipinggir jalan, dan pertama kalai orang masuk Kaur sudah disambuat dengan warem itu. Ini tentu merusak Kaur sendiri,”terangnya. Ditambahkanya, kinerja Satpol PP saat ini belum melakukan tindakan atas warem tersebut. Seharusnya satpol pp menjelang puasa kemarin sudah melakukan tidakan. “Jadi Satpol PP itu harus saling berkoordinasi antara pimpinan dengan anggota di bawahnya. Kami minta satpol PP untuk segera bergerak,”harapnya. Sementara itu, Kepala Satuan Satpol PP Kabupaten Kaur Zailan SPd mengatakan, pihaknya akan melakukan penertiban warem tersebut.  Sebelum melakukan tindakan tegas pihaknya akan berkoordinasi dengan Pihak terkait “Kami segera akan menertibkan, dan kami akan koordinasikan dahulu dengan pihak Polres,”jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: