Kurikulum 2013 Dianggarkan Rp 2 Miliar
BENGKULU, BE- Anggaran untuk pelatihan guru bagi daerah yang melaksanakan kurikulum 2013 tahun ajaran 2014 mencapai sekitar Rp 2 miliar. Dana ini dinilai kurang dan rencananya Dinas pendidikan kembali mengusulkan hingga 5 miliar dalam APBD perubahan 2014 mendatang.
Kadispendik Provinsi Bengkulu, Drs Rusdi Bakar MPd, usai launching SMA IT, kemarin. Besaran dana ini nilainya sungguh fantastis, pun begitu, dana ini dinilai masih kurang karena pemberian pendidikan dan pelatihan guru itu akan diberikan pada seluruh guru, pengawas dan kepala sekolah di Bengkulu.
\" Saat ini anggaran yang sudah terserap sebesar Rp 2 miliar, dan kekurangan anggaran akan kita ajukan dalam APBD perubahan, \" jelasnya.
Diakui Rusdi Bakar, diklat kurikulum 2013 kepada guru, Kepsek dan pengawas ini sebagian besar telah dilakukan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) provinsi Bengkulu, Rusdi bakar tak mengetahui persis rincian penggunaan anggaran tersebut, namun seluruh kegiatan Kurikulum 2013 dialokasikan sebesar itu.
Pengajuan anggaran dalam APBD perubahan inipun ditenggarai masih banyaknya guru, kepsek dan pengawas yang belum terakomodir dalam diklat LPMP dan anggaran dari Kabupaten/kota. \"Kita masih menunggu, berapa jumlah guru yang akan di berikan pendidikan dan pelatihan lewat APBD provinsi, karena daerah pun telah mengalokasikan anggaran sendiri, \" jelasnya.
Masih dibeberkan mantan Kasatpol PP itu, besarnya alokasi anggaran untuk pelatihan para guru yang dipersiapkan implementasi Kurikulum 2013, agar semakin banyak yang memahami, sehingga lebih mudah dalam penerapannya.
\"Sekarang inikan, tahun ajaran baru sudah tiba, namun pelatihan dan pendidikan bagi guru belum seluruhnya mendapatkan pelatihan, \" jelasnya. Pun begitu, walau tahun ajaran baru sudah mulai dilakukan Dispendik telah siap dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di seluruh sekolah se-provinsi Bengkulu,\'\' katanya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: