Hari Ini Pasar Murah Digelar
BENGKULU, BE - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu secara resmi mulai menggelar pasar murah, hari ini. Kegiatan ini berlangsung hingga tanggal 22 Juli 2014 dan berlangsung di setiap kecamatan.
\"Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat dapat membeli berbagai jenis barang kebutuhan untuk Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah dengan baik. Kegiatan ini kami adakan terutama untuk di daerah-daerah yang mayoritas tergolong kurang mampu seperti di Pulau Baai, Kampung Melayu,\" kata Tony, kemarin.
Barang kebutuhan pokok yang akan dijual di pasar murah ini lebih murah 2.000-Rp 3.000/kg dari harga yang berlaku di pasar umum setempat untuk setiap jenisnya.
Sebab, barang kebutuhan yang dijual di pasar murah ini mendapat subsidi dari Disperindag. \"Jenis barang kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah tersebut, antara lain minyak goreng, beras, gula, telur, tepung terigu, dan beberapa barang kebutuhan lainnya. Setiap orang kita batasi pembeliannya berdasarkan paket. Satu paketnya kita pilih Rp 100 ribu,\" ungkapnya.
Dengan adanya pembagian dengan sistem paket ini, Tony melanjutkan, diharapkan seluruh masyarakat yang kurang mampu bisa mendapatkan paket ini. Disamping itu, hal ini juga untuk memgantisipasi agar warga tidak membeli lebih dari satu paket.
\"Dengan begini, program kita tetap berjalan. Kita juga sudah meningkatkan stok. Mudah-mudahan cukup. Meski harga-harga tetap mengalami kenaikkan, tapi tidak akan terlalu tinggi. Kami harapkan masyarakat dapat membeli sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan,\" pungkasnya.
Data terhimpun, sejumlah komoditas harganya mulai bergerak naik. Harga minyak goreng curah tanpa merek dari Rp 12.000 menjadi Rp 13.000/kg, beras lokal rata-rata naik Rp 1.000 dari setiap jenisnya, tepung terigu dari Rp 8.000 menjadi Rp 9.000/kg, telur ayam dari Rp 12.000 menjadi Rp 13.000/kg, gula pasir Rp 11.000 menjadi Rp 12.000/kg.
Meski harga-harga tersebut sudah beranjak naik, namun stok di tangan para pedagang lebih dari cukup. Sehingga berapapun permintaan dari konsumen masih dapat dipenuhi oleh pasar lokal. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: