Jalan UST Tergenang Air
TABA PENANJUNG, BE – Masih banyak infrastruktur jalan di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), yang mestinya dibangun dan menjadi pekerjaan rumah (PR) Dinas Pekerjaan Umum.
Selain jalan kecamatan dan lingkungan desa, jalan usaha sentra tani (UST) banyak yang rusak dan perlu diperbaiki. Misalnya, jalan UST di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung yang kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, jalan UST itu tergenang air mirip kubangan kerbau.
Petani Desa Sukarami, Hardianto, mengatakan, janjinya jalan usaha tani tersebut akan dibangun tahun 2013 lalu. Namun, hingga saat ini belum juga direalisaikan. Sejak jalan tergenang air, aktivitas para petani terhambat karena tidak bisa membawa kendaraan.
“Badan jalan ini sudah sama rendahnya dengan tanah sawah, apabila habis hujan, jalan ini digenangi merata aliran air hujan,” terangnya.
Hardianto menambahkan, jalan usaha tani itu sangat penting bagi petani, mestinya di aspal atau dipadatkan material koral. Pasalnya puluhan petani yang selalu kesulitan membawa hasil panen, kendaraan hanya sampai di jembatan.
“Tidak ada jalan masuk ke kawasan sawah masyarakat, diperlukan pembenahan jalan usaha tani ini, tanah dan berlumpur harus diratakan koral,” jelasnya.
Senada itu disampaikan Ketua Kelompok Tani Taba Penanjung, Sofyan sumber anggaran untuk pembangunan jalan sangat besar. Tidak hanya dari PU, tetapi dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanhutbun) juga menyiapkan anggaran, baik dari APBD maupun Dana Alokasi Khusus (DAK). “Jalan usaha tani Sukarami harus dibangun segera,” tukasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: