TNI Tangkap 2 Bandit Binduriang
BENGKULU, BE - Gerah dengan aksi perampokan yang terus terjadi di daerah Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, membuat tim intelijen Korem 041 Garuda Emas (Gamas) Bengkulu turun tangan pada Minggu malam (6/7). Hasilnya, dua orang perampok yang tengah beraksi di kawasan tersebut berhasil ditangkap dan hingga siang kemarin masih diamankan di Gedung Juang 45 Bengkulu untuk dilakukan pengembangan. Keduanya adalah RH dan B alias R yang tengah melancarkan aksi perampokannya. Komandan Korem 041 Gamas, Kol Inf Achmad Sudarsono SIP didampingi Pjs Kapenrem, Mayor Inf Fatkhul Zuhdi mengungkapkan, aksi patroli yang dilakukan tim intel Korem tersebut bertujuan untuk mencari komplotan perampok yang beberapa hari lalu telah merampok istri salah seorang perwira Korem 041 Gamas. \"Tim intel ini mulai bergerak dari Kota Curup sekitar pukul 23.00 WIB dengan menggunakan satu unit mobil Avanza. Tim tersebut berangkat menuju Kepala Curup yang selama ini sering terjadi perampokan,\" kata Fathkul. Kinerja tim intel TNI inipun tidak sia-sia, sekitar pukul 23.45 WIB mereka berhasil mendapati salah seorang perampok berinisial RH yang tengah menodong sopir travel. Mendapati hal tersebut, tim intel pun langsung menangkap pelaku yang beraksi seorang diri tersebut. Dari tangan pelaku didapati barang bukti berupa sebuah pisau tajam yang digunakan untuk menakuti korbannya. Selain itu, dari tangan pelaku juga ditemukan 1 unit Handpone, dompet yang berisikan SIM A dan uang Rp 21.000. \"Preman atas nama RH sedang menodong sopir travelĀ di daerah Talang Gunung, oleh anggota tim langsung preman itu langsung ditangkap. Selain sebilah pisau, tim juga mendapatkan satu unit sepeda motor jenis beat,\" terangnya. Tidak hanya sampai disitu, tim intel Korem yang semakin kesal dengan ulah preman di Binduriang ini pun terus melakukan pencarian. Hasilnya, sekitar pukul 00.00 WIB, tim kembali berhasil menemukan perampok lainnya berinisial B alias R yang tengah beraksi di daerah Palalo. Dari tangan R ini, tim juga menemukan sebilah pisau dan satu unit handphone. \"Salah seorang preman atas nama B alias R tersebut sedangkan meminta uang atau menodong sopir tangki BBM. Melihat hal itu anggota langsung menyergap yang bersangkutan. Hasilnya dari tangan pelaku didapatkan 1 buah pisau tajam,\" bebernya. Setelah berhasil menangkap kedua pelaku tersebut, tim intel pun membawanya ke Bengkulu sekitar pukul 01.30 WIB dan diamankan di Gedung Juang 45 Bengkulu. \"Pelakunya belum bisa kami ekspos, karena masih dilakukan pengembangan,\" katanya. Pantau BE, kedua perampok tersebut diamankan di ruang khusus dengan penjagaan ketat dari anggota TNI. Menurut Fatkhul, pihaknya masih melakukan pemeriksaan, setelah itu baru akan diserahkan ke Polda Bengkulu untuk diproses lebih lanjut. \"Kami hanya melakukan pemeriksaan terbatas, nanti kedua pelaku ini akan kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan proses hukum selanjutnya,\" tandasnya. Anggota Kodim Terluka Kinerja keras juga ditunjukkan puluhan anggota Kodim 0409 Rejang Lebong (RL) dalam upaya ikut membantu menindak sejumlah pelaku perampokan yang kerap beraksi di jalan lintas Curup Lubuklinggau. Kemarin (7/7), anggota unit Intel kodim 0409 RL berhasil menggagalkan 2 aksi perampokan yang terjadi di sepanjang jalan lintas yang rawan tersebut. \" Hari ini (kemarin) kita berhasil menggagalkan 2 kali aksi percobaan perampokan di kawasan Binduriang. Bahkan, kita juga sudah berhasil mengamankan 1 unit motor dan senjata tajam jenis pisau milik pelaku,\" ujar Dandim 0409 RL, Letkol Ka Sugi Mulyanto SSos melalui Pasi Intel Kodim, Lettu Botani Kenedi. Diceritakan Kenedi, upaya perampokan yang pertama berhasil mereka gagalkan di kawasan jalan umum Desa Pelalo sekitar pukul 06.30 WIB. Kronologisnya, saat itu, anggota unit Intel kodim tengah melakukan patroli rutin menggunakan mobil pribadi Pasi Intel Kanedi Suzuki APV BG 2637 HD. Tim bergerak setelah sahur menuju kawasan Kecamatan Binduriang. Di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Pelalo, anggota melihat dua orang pelaku perampokan sedang melakukan aksinya mencoba merebut motor milik warga yang sedang melintas. Namun sebelum berhasil pelaku yang berjumlah dua orang sadar ada mobil anggota Kodim langsung berupaya melarikan diri meninggalkan korbannya. Tidak mau kebobolan, petugas langsung mencoba mencegah pelaku kabur dengan cara membuka mendadak pintu mobil sebelah kiri. Bahkan tim intel Kodim sempat melepaskan beberapa kali tembakan peringatan. \"Saat itu, pelaku menabrak pintu mobil, tetapi tidak terjatuh dan langsung berhasil melarikan diri, masuk ke jalan setapak, anggota kita sempat melakukan pengejaran dengan menggunakan motor warga namun kehilangan jejak,\" cerita Kenedi. Setelah berhasil menggagalkan percobaan perampokan yang pertama tersebut kemudian Pasi Inel bersama 3 orang anak buahya melanjutkan patroli dan sekitar pukul 09.30 WIB. Patroli Kodim kembali mendapati warga yang melintas dan berpotensi menjadi korban. Gerak cepat, petugas langsung membuntuti kendaraan tersebut. Dugaan Pasi Intel memang benar adanya, tak berselang, tim melihat korban sudah diancam pelaku yang berjumlah dua orang dengan senjata tajam. Mengetahui ada anggota intel Kodim datan kedua pelaku langsung berusaha melarikan diri dan aksi kejar-kejaranpun terjadi. Bahkan kedua pelaku sempat ditabrak oleh Pasi Intel dan terjatuh. Saat terjatuh isalah seorang pelaku berhasil diselamatan rekannya yang saat itu sedang melintas. Sedangkan salah seorang pelaku tidak bisa melarika diri dan sempat berduel dengan intel kodim. Bahkan salah seorang intel kodim atas nama Serma Yuni dan harus menerima jahitan akibat luka yang diterimanya. Sementara itu pelaku berusaha melarikan diri dengan melompat ke dalam jurang di kawasan tersebut. Sekalipun begitu, Tim Intel Kodim berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter warna merah tanpa nomor polisi serta sebilah senjata tajam jenis pisau belati. Pasca kejadian tersebut pihak Kodim Kodim 0409 RL dibantu anggota Batlyon Yonif 144 Jaya Yudha masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya berinisial LU warga Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi dengan cara menerjunkan 2 peleton anggota Kodim dan Batalyon untuk menyusuri TKP dan sejumlah kawasan yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku. \"Patroli ini dilakukan selain dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum Presiden dan bulan suci Ramadhan, juga dilakukan sebagai upaya penindakan aksi perampokan yang belakangan ini marak terjadi,\" tutup Kenedi.(251/400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: