DKP Serahkan Bibit dan Alat Pengasapan

DKP  Serahkan Bibit dan Alat Pengasapan

RATU SAMBAN, BE -  Memperingati Hari Nusantara  yang  jatuh pada tanggal 13 Desember 2012 kemarin, dilaksanakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan di Sport Center Pantai Panjang  Bengkulu.   Agenda tahunan itu diikuti seluruh  bupati dan dinas instanasi di jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Acara yang dibuka oleh Plt Gubernur Bengkulu H Junaedi Hamsyah SAg itu diikuti dengan penyerahan penghargaan sekaligus penyerahan bantuan bibit ikan terpal kepada kelompok budidaya ikan, tak hanya itu para kelompok juga  dibantu alat pengasapan ikan yang didanai dari APBD Provinsi Bengkulu.

Usai kegiatan,  Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Ir Bismalinda MSi kepada wartawan  menuturkan,  puncak Hari Nusantara akan berlangsung  pada 17 Desember 2012 mendatang di Nusa Tenggara Barat dengan tema  \'\'Gerakkan Nasional Masyarakat Peduli Industrialisasi Perikanan (Gempita).  Dan terkait dengan  itu, DKP  Provinsi Bengkulu  telah mengukir prestasi di bidang  budidaya ikan  secara nasional.

DKP Bengkulu telah berhasil memberikan pembinaan kepada kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) hingga akhirnya mampu berkompetisi ketat antara 2.847 Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) di seluruh Indonesia.

\'\'Masyarakat jangan lagi  berpikiran  menjual ikan secara hidup-hidup tapi bagaimana  ikan itu dijual dalam  bentuk makanan olahan,\" terangnya.

Agar hal ini berjalan lancar, pemerintah akan membantu dengan cara  memberikan penguatan modal   dan alat tangkap, melalui PUMP (Program Usaha Mina Pedesaan)  yang dibagikan pada kelompok Usaha Bersama (KUBE) dimana satu kube mendapat bantuan Rp  100 juta dan program ini telah berjalan selama empat tahun, Program lainya yakni  tambang Usaha Mina  Pembudidaya  ikan setiap kelompok  awalnya dibantu  Rp 100 juta, karena  kelompok ini terus berkembang secara nasional maka penguatan modal berkurang menjadi 65 juta/kelompok, \" dari Kabupaten pesisir, hanya Kabupaten seluma  yang tidak dapat bantuan ini, \" terangnya.

Nelayan, terang Bismalinda juga dibantu satu paket  bantuan  bibit ikan senilai 64 juta  diberikan kepada daerah pesisir terbesar di kota Bengkulu dan Bengkulu Selatan,  \"Tujuanya jika nelayan tidak melaut, mereka bisa membudidaya ikan lele di pekarangan rumah, dan  program itu disebut lele terpal,\" paparnya. ( 247) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: