960 Warga Terisolasi

960 Warga Terisolasi

\"TERISOLIR\"SBU, BE- Sebanyak 326 Kepala Keluarga dengan jumlah Penduduk 960 jiwa warga Desa Air Nau Kecamatan Sindang Beliti Ulu,  semenjak dimekarkan dari Desa Apur  Kecamatan SBU, Desa Air Nau puluhan tahun terisolir dikarenakan akses menuju ke desa tersebut masih berupa jalan tanah Kuning. Jarak tempuh hanya 2 Km dari Desa Talang Nangka Kecamatan Sindang Dataran, tapi jarak tersebut terasa amat jauh dikarenakan Desa Air Nau berada diatas ketinggian atau berada diatas puncak bukit. Sehingga akses menuju ke desa tersebut sangat lah sulit dikarenakan terjalnya turunan dan tingginya tebingan. Sehingga kendaraan roda empat sulit untuk menjangkau desa tersebut. Hanya kendaran jenis motor yang di berikan alat bantu berupa rantai ban motor agar bisa mencapi desa tersebut. Jalan desa tersebut dibangun pada tahun 2008 yang lalu tapi hanya batas gusuran jalan tanah melalui TMMD. Hingga saat ini jalan menuju ke Desa Air Nau masih berupa jalan tanah setapak seperti jalan ke kebun. Tidak  hanya jalan rusak dan masih berupa jalan tanah kuning empat unit jembatan menuju ke desa tersebut juga mengalami kerusakan cukup parah sehingga kendaraan yang melintasi jembatan tersebut, harus ektra berhati hati karena kayu pondasinya sudah rapuh dimakan usia. Kepala Desa Air Nau Kecamtan SBU Kusni, mengatakan bahwa sudah puluhan tahun Desa Air Nau terisolir akibat akses jalan menuju ke desa kami masih berupa tanah kuning. \"Sehingga jalan tersebut bila musim penghujan jalan tersebut menjadi licin dan kendaran yang melintasi jalan tersebut harus menggunakan rantai ban motor untuk bisa mencapai desa kami,\" katanya. Padahal desa kami mempunyai jumlah penduduk sebanyak 960 jiwa dan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 326 yang rata penduduknya  mayoritas petani Kopi dan Peternak Kambing tapi untuk mengangkut hasil bumi kami harus mengeluarkan ongkos lebih karena jarak tempuh keluar dari desa masih sangat jauh dan sulit, \"kami warga Desa Air Nau sangat mengarapkan adanya pembangunan jalan menuju ke desa kami agar kami bisa menikmati apa itu pembangunan dan pemerataan,\" ungkap Kusni (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: