Diminta Tak Main Petasan

Diminta Tak Main Petasan

CURUP, BE- Kemeriahan bulan suci ramadan bukan hanya ari segi ibadah saja melainkan pada segi lainnya salah  satunya penggunan petasan atau kembang api yang dinilai masyarakat sebagai sara penghibur dan memeriahkan bulan  suci ramadan. Namun dibalik upaya membuat bulan suci tersebut meriah suara petasan yang cukup besar tersebut dapat  mengganggu umat islam yang sedang beribadah. Menyikapi akan hal tersebut Bupati Rejang Lebon H Suherman SE  MM menghimbau masyarakat untuk tidak bermain petasan. \"Saya berharap agar masyarakat tidak merusak ibadah umat muslim di bulan suci Ramadan ini dengan bermain petasan,  karena suara yang dikeluarkan petasan tersebut sangat keras dan tentunya sangat mengganggu khususnya yang  sedang beribadah,\" harap Bupati. Lebih lanjut ia menjelaskan himbauan yang disampaiaknnya tersebut terutama saat malam hari dimana umat islam  sedang melaksanakan ibadah salat Tarawih, terlebih lagi jika masyarakat bermain petasan didepan masjid. \"jika nanti ada masyarakat yang bermain petasan di depan masjid, Satpol PP harus bertindak,\" tegasnya. Selain ia juga menghimbau kepada masyarakat yang tidak menjalankan ibadah puasa untuk menghormati yang  berpuasa. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan tidak makan maupun minum ditempat umum serta untuk  warung makanan maupun minuman untuk tidak membuka warungnya secara terang-terangan. \"Kita menghimbua kepada pemilik warung makana untuk tidak membuka warung mereka secara terang-terangan selama  bulan puasa untuk menghormati meraka yang sedang berpuasa,\" jelas Suherman.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: