Sukuran Masuk Puasa Masih Menjadi Tradisi

Sukuran Masuk Puasa Masih Menjadi Tradisi

BINTUHAN,BE-Dua tiga hari menjelang masuk bulan suci ramadhan, warga mulai disibukkan dengan sejumlah kegiatan saah satunya menggelar doa bersama atau sukuran menjelang masuknya bulan suci ramadhan. Biasanya warga kaur menggelar kegiatan doa ini menjelang datangnya solat isa atau setelah solat magrib sekitar pukul 19.00. “Ya biasanya setiap mau menjelang bulan puasa itu sudah menjadi tradisi warga menggelar sukuran,”ujar Kawi (45) warga Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan kemarin. Dikatakaya, tradisi seperti ini sudah turun temurun bahkan bila tidak menggelar doa atau sukuran menjelang puasa paling lambat warga menggelar sukuran menjelang datangnya Idul Fitri. “Nanti kita akan mengelar do’a sekalian nanti sebelum puasa ziarah kemakam keluarga menghadiahkan ayat ayat suci alqur’an,”ujarnya. Kondisi yang sama bukan hanya terjadi di kecamatan Kaur Selatan, namun mayoritas warga kaur juga menggelar sukuran menjelang datangnya bulan suci ramadhan. Bahkan salah satu toko masyarakat mengaku menjelang masuknya bulan suci ini dirinya kebanjiran undangan untuk pembaca doa. Terkadang siapa yang dulu datang maka yang itulah bakal didatangi kerumahnya untuk menhadiri hajatan. “Memang masuk bulan puasa hampir setiap rumah penduduk menggelar doa, bahkan sebagaian besar dua hari atau satu hari menjelang masuk bulan suci ramadhan sukuran tersebut dilansungkan,” kata Herman toko masyarakat desa Pengubaian di Kecamatan Kaur Tengah.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: