Harga Gabah Turun

Harga Gabah Turun

LEBONG, BE - Harga gabah kering petani di Kabupaten Lebong, mengalami penurunan. Penurunannya, Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu per karung. Turunnya harga gabah dikarenakan panen raya dikawasan sentra penghasil padiĀ  berlangsung bersamaan. \"Patani memanen padinya hampir bersamaan diseluruh wilayah Lebong. Dengan hasil panen melimpah itu, tentunya berdampak pada harga jual rendah dikalangan petani,\" jelas Ahmad Ghozali. Menurut Ghozali penurunan harga gabah itu belum terlalu drastis, sehingga petani tidak begitu merugi. \'\'Bulog saja belum sanggup membeli dari petani. Karena harga pasar lebih tinggi dari harga Bulog,\" ungkapnya. Menyikapi turunnya harga gabah ini, Ghozali mengatakan ia tetap berkoordinasi dengan Bulog untuk mengantisipasi penurunan harga beras secara drastis di pasaran. Sebab bila harga beras turun, petani merugi saat menjual gabahnya ke pasar. Bila harga gabah dipasaran sudah berada dibawah Rp 150 ribu, maka pemerintah meminta Bulog membeli hasil panen masyarakat. Sehingga, harganya tetap disesuaikan dengan HET yang ditetapkan Bulog. \"Jika harga pasar sudah sangat turun, petani mengalami kerugian sebab hasil penjualan tidak mampu menutupi biaya produksi. Saat itu terjadi Pemda meminta Bulog membeli hasil panen warga,\" tutur Ghozali. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: