Lebong Miliki 30 Persen Saham Bank Bengkulu
BENGKULU, BE - Meskipun masuk dalam katagori kebupaten muda di Provinsi Bengkulu, namun Kabupaten Lebong dapat memberikan andil lebih banyak didunia perbankan, khususnya pada bank daerah, Bank Bengkulu. Saat ini Lebong memiliki 30 persen saham Bank Bengkulu. Hal tersebut disampaikan langsung Dirut Bangkulu Drs H Wimran Ismaun saat menghadiri kegiatan syukuran bulan puasa dan raihan opini WTP Pemda Lebong di Kantor Bupati Lebong Minggu malam (22/9. Wimran menyebutkan, dengan penanaman modal yang diberikan Kabupaten Lebong tersebut, menempatkan Lebong sebagai pemegang saham terbesar kedua setelah Pemerintah Provinsi Bengkulu. \"Pertama saya mengucapkan selamat kepada Kabupaten Lebong, atas prestasinya meraih opini WTP dua tahun berturut-turut,\" sebut Wimran. Pimpinan utama Bank Bengkulu tersebut menyatakan kerjasama Bank Bengkulu tersebut baru berlangsung pasca Bupati Rosjonsyah memimpin Kabupaten Lebong. Dalam waktu singkat Lebong sudah menjadi pemilik saham terbesar kedua di Bank kebanggaan masyarakat Bengkulu itu. Dikatakan Wimran dengan meningkatnya saham dari Pemda Lebong ke Bank Bengkulu tentunya berapeliasi dengan peningkatan ekonomi masyarakat di Provinsi Bengkulu, terkhusus bagi masyarakat Lebong sendiri. Sebab salama ini Bank Bengkulu sangat konsen pada ekonomi kreatif di Bengkulu dengan mengucurkan bantuan dana (Modal) kepada masyarakat untuk mengembangkan usahanya. Namun Wimran tidak membeberkan secara rinci berapa jumlah total penanaman modal (Saham) yang dilakukan Pemda Lebong ke Bank Bengkulu tersebut. Bupati Lebong Rosjonsyah SP MSi mengapresiasi langkah Bank Bengkulu membangun Kantor Cabang di Lebong. Karena dengan dibangunnya kantor cabang tersebut tentunya mempermudah aktifitas masyarakat Lebong terutama untuk menabung uang dari hasil panen rakyat di Bank asli Provinsi Bengkulu. \"Didaerah kita sudah ada kantor cabang Bank Bengkulu, masyrakat Lebong.Masyrakat tentunya dapat bertransaksi melalui Bank Bengkulu langsung tidak perlu jauh-jauh ke Kota Bengkulu,\" tegas Bupati. Bank Bengkulu Hibahkan Mobil Bank Bengkulu yang menjadi mitra kerjasama dibidang Perbankan Pemerintah Daerah (Pemda) Lebong, menyumbangkan satu unit mobil kepada Pemda Lebong, berupa satu unit Grand Max. Bantuan ini diberikan sebagai kendaraan operasional pajak keliling di Kabupaten lebong. Dengan adanya kendaraan operasional pajak keliling tersebut, diharapkan dapat mempermudah Pemda dalam pelaksanaan Pemeliharaan dan Pemutakhiran data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kabid Pendapatan DPPKAD Lebong, Syarifuddin SSOs MSi mengatakan kendaraan hibah dari Bank Bengkulu tersebut dipergunakan untuk mengoptimalkan penagihan PBB, hingga ke seluruh pelosok desa di 13 Kecamatan di Lebong. \"Kendaraan ini nantinya akan kita optimalkan dipedesaan, guna mempermudah Bang Bengkulu menerima pembayaran PBB dari masyarakat,\" tegasnya. Dikatakan Syarifuddin, dengan optimalnya penerimaan PBB dari masyarakat nantinya, tentu akan berpengaruh pada penerimaan bagi hasil PBB di Kabupaten Lebong. Sebab bila semua pihak mendukung langkah pemutahiran data dan melaksanakan kewajiban pembayaran PBB, tidak menutup kemungkinan tahun 2015 mendatang Lebong menjadi daerah penerimaan pajak PBB terbesar se-Provinsi Bengkulu. \"Pemutakhiran tersebut dalam bentuk pendataan ulang, pemisahan/pemecahan objek pajak mutasi, peningkatan status objek pajak,\" tuturnya. Penyerahan kendaraan pajak keliling tersebut telah dilaksanakan Minggu malam (22/6) lalu, dalam acara syukuran menyambut bulan ramadan dan perayaan rahian WTP Pemda Lebong bertempat di Kantor Bupati Lebong. Mobil operasional ini langsung diserahkan oleh Dirut Bank Bengkulu Drs H. Wimran Ismaun kepada Bupati Lebong H Rosjonsyah, SIP, MSi dan kemudian diserahkan langsung kepada Kabid Pendapatan, Syatifuddin, S.Sos MSi. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: