Jasad Riko Ditemukan Membusuk

Jasad Riko Ditemukan Membusuk

CURUP, BE - Jasad Riko (23), pemuda warga gang Damai Rt 8 Rw 3 Kelurahan Air Putih Baru, akhirnya ditemukan di perairan Danau Sungai Musi, Desa Suro Ilir, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, sekitar pukul 09.30 WIB, Minggu (22/06). Tubuh Riko ditemukan dalam kondisi sudah membengkak, berbau dan tanpa busana tersangkut di rakit warga. Tubuh pemuda  diduga bunuh diri dengan cara terjun ke aliran sungai Air Musi, karena stres terhadap penyakit  sudah bertahun-tahun dideritanya itu, ditemukan sudah mengarah ke aliran air pembangkit listrik tenaga air PLTA Sungai Musi Ujan Mas. Kepala Badan Penanggulan Bendana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong Masdar Helmi melalui Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Andi Purwanto kepada wartawan, membenarkan penemuan jasad Riko tersebut. \"Tim Basarnas, TRC dan SARPMI sudah kembali diterjunkan untuk mencari Riko di aliran sungai Musi, namun diperjalanan kita dapat informasi warga sudah menemukan Riko di Danau Musi Suro Ilir,\" ungkap Andi. Setelah penemuan jasad Riko, tim menghentikan pencarian kemudian tim BPBD memberikan bantuan kantong mayat untuk membawa tubuh anak ke dua dari tiga bersaudara itu ke rumah duka, karena kondisi tubuhnya sudah tidak baik, setelah hampir 3 hari berada di dalam aliran air Sungai Musi. Korban langsung di makamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan Air Putih Baru sekitar pukul 16.00 WIB, tanpa dilakukan visum karena penolakan pihak keluarga. Keharuan mewarnai pemakaman korban, isak tangis keluarga tidak henti sejak jasad Riko tiba di rumah duka hingga lokasi pemakaman berlangsung. Riko diketahui nekat terjun ke aliran sungai Musi dari jembatan beton di kawasan perbatasan Desa Lubuk Ubar – Desa Watas Marga Kecamatan Curup Selatan, Kamis (19/06) sekitar pukul 16.00 WIB. Upaya pencarian terhadap tubuh Riko sudah dilakukan warga setiap hari dibantu tim TRC BPBD, Basarnas, Kepolisian dan SARPMI. Sebelum nekar bunuh diri, Riko diketahui berdiri di tepi jembatan, tidak lama nekat terjum dari jembatan setinggi 7 meter tersebut di tengah aliran sungai Musi yang deras, dengan kedalam lebih dari 3 meter. Aksi nekat Riko tersebut  diduga, karena prustasi akibat penyakit akut yang dialaminya susah untuk di sembuhkan, bahkan penyakit tersebut telah membuat tubuh korban kurus. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: