Sopir Danrem Gagalkan Perampasan Motor
BENGKULU, BE - Herman (36), hanya bisa menyesali perbuatannya. Pasalnya, dia tertangkap basah saat melakukan aksi penjambretan di Jalan Basuki Rahmat, Simpang Jam, Kota Bengkulu, kemarin. Muka kuli bangunan ini bonyok akibat digebuk massa yang geram dengan tingkahnya. Beruntung aparat kepolisian cepat datang ke lokasi, hingga pelaku tidak dipukul sampai mati. Kejadian terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Modus pelaku dengan menawarkan kepada korban yang bernama Zalmi Fitriani (22) untuk membeli jam tangan miliknya. Namun, mahasiswi yang tinggal di Jalan Flamboyan ini menolak dan berusaha untuk melajukan kendaraannya. Tanpa pikir panjang, pelaku akhinya menarik sepeda motor milik korban hingga korban terjatuh. Korban tetap berusaha untuk memegang stang motornya, hingga adu tarik antara pelaku dan korban sempat terjadi. Pelaku akhirnya mengancam akan membunuh korban jika tidak menyerahkan sepeda motor tersebut. \"Korban akhirnya teriak minta tolong, dan saya sempat melajukan sepeda motor tapi terjatuh karena dipegangi oleh korban,\" ujar Herman kepada BE, kemarin. Mendengar teriakan korban, seorang anggota TNI yakni Praka Arif Yudho (Sopir Danrem 041 Gamas) dan Dani (Sopir Istri Danrem) yang kebetulan tidak jauh dari TKP datang dan berusaha menangkap pelaku. Namun pelaku melawan, sehingga terjadi perkelahian antara mereka. Namun akhirnya pelaku berhasil diringkus. Tidak lama kemudian, datang 3 anggota TNI yang bertugas di kediaman Danrem membantu rekannya untuk mengamankan pelaku. Setelah itu, pelaku dibawa ke Mapolres Bengkulu. \"Saya baru sekali ini maling. Alasannya karena tidak punya duit buat pulang ke Bengkulu Utara. Nggak tahu, saya tidak sadar lagi,\" dalih pelaku yang diduga juga pencandu lem tersebut. Saat dikonfirmasi, Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Amsaluddin SSos membenarkan telah mengamankan pelaku. \"Pelaku kita jerat dengan Pasal 365 KUHP,\" demikian Kasat Reskrim. Danrem Apresiasi Anggotanya Sementara itu, Danrem 041 Gamas, Kolonel Inf Achmad Sudarsono melalui Kapenrem, Mayor Inf Fatkhul Zuhdi SAg MPdI memberikan apresiasi kepada prajurit TNI dan PNS Korem yang telah menggagalkan dan meringkus pelaku perampasan motor tersebut. “Kita berharap keberanian prajurit ini dapat dijadikan insprirasi oleh anggota yang lain dan masyarakat dalam mengurangi tindak kejahatan,” kata Danrem dalam press releasenya, kemarin.(609)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: