Bupati Resmikan Rumah ke-86
SELUPU REJANG, BE - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong (RL), Senin (16/6) meresmikan rumah ke-86 dari hasil program bedah rumah ke-22 tahun 2014. Kegiatan tersebut digelar di Kelurahan Duku Ulu Kecamatan Selupu Rejang dengan sasaran warga yang dibantu, atas nama Sahara (65) warga setempat. Peresmian itu dilakukan langsung Bupati RL H. Suherman SE MM dan Ketua TP PKK RL Hj Susilawati SE MM dengan ritual bhakti sosial pelayanan kesehatan dan pelayanan keluarga berencana, serta penyaluran bantuan kepada warga kurang mampu, dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah dan pejabat daerah lainnya. \"Alhamdulillah kita telah menyelesaikan rumah ke-86, selama 9 tahun kepemimpinan saya. Tanpa menggunakan anggaran daerah kita bersyukur bisa membantu warga yang kurang mampu, sekarang hidup di rumah layak huni,\" ungkap Suherman. Orang nomor satu di RL itu menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada semua pihak yang telah membantu program sosial tersebut, sehingga masih terus berjalan. \"Harapan saya program ini bisa terus belanjut, bahkan setelah habis masa jabatan saya sebagai bupati program yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat ini tetap bisa dipertahankan,\" harap bupati. Di bagian lain, Hj Susilawati yang diketahui sebagai pelopor program tersebut mengungkapkan, terselengaranya program bedan rumah tersebut tidak lain karena ada niat yang sama dari semua pihak untuk membantu warga yang kurang mampu, selama ini hidup di rumah tidak layak huni. \"Dalam program ini, kita punya kriteria penerima program bedah kampung saat ini usia minimal diatas 50 tahun dan keluarga tersebut terbilang kurang mampu berdasarkan survei tim yang akan langsung turun ke lokasi,\" katanya. Wanita yang akrab disapa ibu Sus itu menegaskan, program bedah rumah membantu masyarakat kurang mampu akan terus dilanjutkan ke tahun berikutnya. \"Untuk total jumlah rumah prgram bedah rumah ke-22 ini sebanyak 86 unit dengan harapan bisa dimanfaatkan dan terus dirawat,\" harapnya. Sementara itu, Sahara kepada wartawan mengaku sangat senang atas program bedah rumah yang diterima. Terlebih, suaminya yang menjadi tulang punggung meninggal dunia dua bulan lalu setelah mengalami musibak kecelakaan. \"Suami saya baru meninggal kecelakaan dua bulan kemaren akibat keelakaan. Saya terimakasioh banyak sudah dibantu dibuatkan rumah kalau tidak seperti ini mungkin hingga meninggal saya tinggal digubuk,\" ungkapnya. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: