APBD RL 2013, Surplus 1,9 Miliar

APBD RL 2013,  Surplus 1,9 Miliar

CURUP, BE - Untuk pertama kalinya dalam sejarah pembahasan rancangan APBD tahun anggaran baru di Kabupaten Rejang Lebong (RL), mengalami surplus anggaran sebesar Rp 1,96 miliar.  Hal ini tertuang dalam penyampaian nota pengantar rancangan APBD tahun anggaran 2013.  Pada rapat paripurna tahap I masa sidang tiga di ruang sidang DPRD Kabupaten RL, Selasa (11/12).

Dalam pidatonya, Bupati RL H Suherman SE MM menyampaikan, struktur pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 654.460.084.062,05 yang terdiri dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 30,12 miliar, dana perimbangan sebesar Rp 569,85 miliar yang terdiri dari dana bagi hasil pajak/bukan pajak sebesar Rp 23 miliar, dana alokasi umum sebesar Rp 498 miliar, dan dana alokasi khusus sebesar Rp 48,76 miliar.

Selanjutnya, bupati juga menyampaikan komponen lain yang juga ikut andil dalam membentuk kontribusi terhadap pendapatan dalam RAPBD 2013 yang berasal dari pendapatan lain-lain sebesar Rp 54,47 miliar yang terdiri dari dana bagi hasil pajak provisni sebesar Rp 10,54 miliar dan dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp 43,93 miliar.

Dalam sisi bidang belanja, dalam struktur belanja daerah pada tahun 2013 terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 406,58 miliar, belanja langsung sebesar Rp 245,9 miliar, sehingga total belanja daerah pada rancangan APBD Kabupaten RL direncanakan sebesar Rp 652.492.492.021.947,82.

\"Disamping anggaran pendapatan dan belanja daerah dianggarkan pula biaya daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Pada sisi penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesra RP 2 miliar, sedangkan pada sisi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 3,96 miliar,\" tegas bupati.

Paripurna yang dihadiri unsur forum koordinasi pimpinan daerah, pimpinan dan anggota DPRD RL serta sejumlah pejabat dinas intansi vertikal dan otonom tersebut cukup mendapatkan apresiasi, pasalnya pada rancangan APBD TA 2013 kali ini tidak terdapat defisit anggaran yang besar.

\"Kita patut apresiasi nota pengantar yang disampaikan eksekutif ini, karena pembahasan tentu tidak akan membutuhkan waktu lama, dengan tidak adanya defisit anggaran yang besar seperti tahun anggaran sebelumnya,\" ujar Sekretaris Komisi II DPRD RL Wahono, SH kepada wartawan, kemarin. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: