Masih Ditemukan Makanan Rusak

Masih Ditemukan Makanan Rusak

BENGKULU, BE - Menjelang bulan Ramadhan, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu, intensif  melakukan pengawasan makanan dan minuman yang beredar di masyarakat. Pengawasan itu dilakukan di tingkat distributor dan sejumlah supermarket di Kota Bengkulu. Kemarin, BPOM memantau produk makanan dan minuman yang dipajang di sejumlah toko.   Target awal dilakukan di pusat belanja terbesar di Kota Bengkulu, Hypermart Bencoolen Mall.  Di sini tim menemukan produk yang  kemasanya rusak seperti penyok, tim kemudian meminta kepada petugas untuk mengamankan  dan tidak diperjualbelikan, tim kemudian menuju Giant Mega Mall Bengkulu.  Di sini pun  tim menemukan kemasan produk yang rusak seperti dimakan tikus, sehingga menyebabkan isi produk tumpah, serta sebagian kemasan makanan kaleng penyok. Makanan dan minuman rusak itu seperti Lyche, Aroy, Wilmond,  Ajib Corned, Krimer Kental Manis, Indomild dan nata decoco. Tak hanya itu, sejumlah produk pun masih menggunakan izin PIRT lama dari dua belas digit yang seharusnya sudah menggunakan izin PIRT  lima belas digit. Kepala BPOM Bengkulu, Drs Zulkifli Apt menuturkan, jelang Ramadhan dan Idul Fitri, BPOM akan fokus dalam pengawasan produk tanpa izin edar, produk pangan kadaluarsa, dan produk kemasan rusak.  \'\'Dari pengawasan ini, kita masih menemukan  produk yang kemasanya rusak  penyok, dan kita tarik penjualanya  untuk dikembalikan ke distributor.  Kita tidak mau,  produk rusak diperjualbelikan, karena  bisa mempengaruhi mutu dan keamanan produk.  Kita  juga melihat  produk makanan yang menggunakan izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) yang masih menggunakan 12 digit yang seharusnya 15 digit, pengembalian izin PIRT memang banyak kendala,  baik dari pelaku usaha, sepanjang punya izin edar masih diberikan kesempatan untuk diperjualbelikan,\'\' kata Zulkifli. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: