Disbudpar Gelar Lomba Tingkat Nasional
BENGKULU, BE - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Bengkulu menggelar 3 even bertaraf nasional. Yakni perlombaan lari wisata alam, off road dan membatik kolosal yang akan dilaksanakan pada tanggal 20-22 Juni 2014 ini. Kegiatan tingkat nasional tersebut, merupakan kegiatan rutin yang diadakan Disbudpar Provinsi Bengkulu. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bengkulu H. Hasanuddin, SE, MSi, kepada BE mengatakan, kegiatan tersebut merupakan ajang untuk memperkenalkan budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif Bengkulu hingga ke mancanegara. Ditambahkan Hasanuddin, pada perlombaan lari yang akan dilaksanakan dengan posisi start dan finish di sport center tersebut, diadakan guna mengenalkan objek-objek wisata di Provinsi Bengkulu. Hadiah yang diberikan pun cukup fantastis, yakni Rp 31,5 juta untuk juara I s/d VI untuk peserta nasional dan Rp 12,5 juta untuk juara I s/d VI bagi peserta yang berasal dari daerah Bengkulu. Untuk perlombaan off road, para peserta berasal dari tingkat nasional, yakni berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Total hadiah yang akan diberikan pada perlombaan off road tersebut berjumlah Rp 135 juta, untuk juara I s/d III kelas UP, Un dan Standart. Sedangkan pada perlombaan membatik kolosal, yang pesertanya berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, akan dilaksanakan di sport center Kota Bengkulu. Perlombaan tersebut bertujuan, untuk mengenalkan batik kain basurek Bengkulu, serta menyalurkan kreatifitas membatik dari seluruh provinsi sehingga dapat meningkatkan citra pariwisata Provinsi Bengkulu melalui seni. Pada perlombaan membatik tersebut, hadiah yang diberikan berjumlah Rp 52,5 juta. Dijelaskan Hasanuddin, perlombaan off road tersebut, rute yang akan dilewati peserta adalah dengan melintasi 3 kabupaten/kota, yakni Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, dan terakhir di Kota Bengkulu. \"Sebelum melaksanakan perlombaan di Kota Bengkulu, para peserta off road akan kita ajak untuk adventure yang melintasi 3 kabupaten,\" jelas Hasanuddin. Ditambahkan Hasanuddin, para peserta nantinya akan melewati jalur yang belum pernah digunakan sebagai jalur untuk off road. Sehingga, selain memberikan tantangan tersendiri bagi para peserta, para peserta juga dapat mengenal lebih jauh tentang keindahan pariwisata yang ada di Bengkulu. Diakui Hasanuddin, ide tersebut berasal dari Internasional off road federation (IOF) dan Kapolda Bengkulu, sehingga jalur yang digunakan para peserta offroad tersebut nantinya dapat menjadi cikal bakal terbentuknya jalan penghubung antara kabupaten dan kota Bengkulu. \"Ke depan IOF akan kembali mengadakan kegiatan off road yang nantinya dapat dijadikan jalan tembus seluruh kabupaten,\" papar Hasanuddin. Selain mengadakan perlombaan, pada tanggal 20-22 Juni tersebut, juga akan diadakan pegelaran seni budaya serta pameran dan bazar di sport center Kota Bengkulu. Lebih lanjut, Hasanuddin mengatakan, event besar tersebut tak hanya berakhir pada tanggal 22 Juni 2014. Setelah selesai perlombaan tersebut, kegiatan akan disambung dengan pagelaran tradisi budaya yang akan diikuti oleh 15 komunitas budaya yang berasal dari 5 provinsi di Indonesia, diantaranya, Bengkulu, Jambi, Padang, Bangka Belitung, dan Sumatera Selatan. (cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: