Kasus Laka Lantas Harus Diminimalisir

Kasus Laka Lantas Harus Diminimalisir

Dialog Publik Jasa Raharja \"RIO-DIALOGBENGKULU, BE - Dialog publik yang diselenggarakan PT Jasa Raharja Cabang Bengkulu bekerjasama dengan Harian Bengkulu Ekspress (BE), mengangkat tema \"Komitmen PRIME untuk pelayanan prima\" di gelar Grage Hotel Horison kemarin (11/6), mengungkapkan tingginya kasus kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bengkulu. Persoalan itu, menjadi pekerjaan rumah (PR) sejumlah pihak terkait, untuk menekan kasus laka lantas yang terjadi.  \"Jasa Raharja diamanahkan untuk mendukung upaya yang dilakukan pemerintah, dalam menurunkan tingkat kecelakaan berlalu lintas. Untuk itu PT Jasa Raharja melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang berkompeten. Baik dari kepolisian, perhubungan dan instansi-instansi, sehingga angka korban kecelakaan dapat ditekan,\" kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Bengkulu, Harwan Muldidarmawan SE MM. Selain dihadiri Kepala Cabang Jasa Raharja Bengkulu, dialog tersebut dihadiri Wakapolda Bengkulu, Kombes Pol Drs Adnas MSi, Ketua PWI yang juga GM Bengkulu Ekspress, Sukatno SPd. Narasumber yang dihadirkan, Wadir Lantas Polda Bengkulu, AKBP Raden Ferry Indrawan, Kabid Perhubungan Laut Dishubkominfo Provinsi Bengkulu, Drs Halwan Sohirin, Pengamat Transportasi, Herdiansyah dan Kepala Perwakilan Ombudsman, Herdi Puryanto SE. Pada kesempatan tersebut, para narasumber mengamini tingginya kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bengkulu. Kasus itu sebagian besar menimpa masyarakat dengan usia produktif dan remaja di bawah umur. Sosialisasi tentang keselamatan saat berkendara dan melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana, dianggap sangat perlu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan.\"Jalan raya merupakan tempat yang berpeluang besar tempat terjadinya kecelakaan. Ditambah lagi prilaku masyarakat yang kurang peduli terhadap bahaya dari pelanggaran lalu lintas,\" jelas Herwan. Melalui forum tersebut, untuk mencegah terjadinya kecelakaan perlu dilakukan beberapa upaya prefentif (pencegahan), berupa memberikan sosialisasi dan pemberitahuan mengenai pentingnya menjaga tata tertib lalu lintas. Hal itu untuk mewujudkan keselamatan akan terjaga dan angka kecelakaan dapat dikurangi. Selainitu, pemerintah daerah (Pemda) diminta lebih menekan angkutan umum Kota Bengkulu. sehingga dapat meningkatkan efesiensi angkutan umum yang bermartabat, dan memiliki fasilitas yang lengkap. Sehingga para penggguna jalan raya lebih memilih angkutan umum dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi. Dengan demikian, dampak kecelakaan yang ada di Bengkulu dapat dikurangi. \" Selain itu peranan pihak pengawasan yang dalam hal ini dilakukan oleh Ombudsman, berupa pengawasan pelayanan publik dan rambu-rambu lalu lintas, juga dirasa sangat perlu dilakukan. Dengan demikian juga dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,\" jelasnya. Gubernur Bengkulu, yang hadir dalam dialog tersebut, mengakui angka kematian yang berawal dari kecelakaan lalu lintas masih sangat tinggi. Menurutnya, kecelakaan tersebut banyak terjadi karena ketidakdisiplinan anak dibawah umur dalam menggunakan kendaraan bermotor, ditambah lagi sangat sulit untuk mengontrol mereka. Gubernur akan merencanakan pembenahan jalur angkutan umum, melalui angkutan Trans Bengkulu.  Hal itu bertujuan untuk meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi. \"Mewujudkan Trans Bengkulu merupakan salah satu solusi, dan perlu mendapatkan perhatian dari kita semua, sehingga dapat mengurangi angka kecelaan dalam lalu lintas,\" kata Junaidi. (CW3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: