Izin Presiden Belum Turun

Pelantikan Junaidi Tak Pasti BENGKULU, BE - Hingga saat ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) belum menjadwalkan pelantikan gubernur definitif.  Meski petikan penolakan Peninjauan Kembali (PK) dari Mahkamah Agung (MA) telah diterima Mendagri, untuk melantik Junaidi Hamsyah menjadi gubernur definitif sisa periode 2010-2015  harus menunggu izin presiden dan waktu luang Mendagri. \"Izin presiden belum turun, tapi sudah diajukan Mendagri,\" kata Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Drs Hamka Sabri, kemarin.

Hamka mengatakan pelantikan  gubernur definitif kemungkinan akan dilakukan minggu depan, mengingat minggu ini surat izin tersebut belum turun.  Mendagri akan melantik gubernur definitif setelah izin presiden turun. \"Kapan izin itu turun, Mendagri segera menjadwalkan,\" kata Hamka.

Hal ini dibenarkan Dirjen Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendgari  Prof Dr Jhohermansyah Johan,  melalui pesan  singkat kepada BE. Ia mengatakan belum ada kepastian jadwal pelantikan gubernur definitif Bengkulu. \"Belum (dijadwalkan) mas, sedang atur waktu,\" kata Jhohermasnyah.

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan pelantikan gubernur definitif di DPRD Provinsi.  Bahkan, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Provinsi  belum melakukan musyawarah memutuskan jadwal pelantikan, sebab belum ada surat kepastian jadwal kesiapan Mendagri untuk datang ke Bengkulu melantik gubernur definitif.  Suasana sekretariat DPRD masih sepi, setelah melakukan reses selama 1 minggu.

\"Ya kami akan melakukan rapat Bamus, apabila Mendagri sudah menetapkan jadwal. Kalau  DPRD melakukan rapat Bamus, kapan pun kami siap, asal ada kepastian jadwal dari Mendagri,\" katanya.

Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah sejak Senin (10/12) lalu ke Jakarta dalam rangka menghadiri  acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2013 di Istana Negara.(100)

Sumber: