Satpol Sita Ratusan Kondom, Eks Terminal Air Sebakul Dibongkar

Satpol Sita Ratusan Kondom, Eks Terminal Air Sebakul Dibongkar

\"RUDI BENGKULU, BE - Sebanyak 2 pleton pasukan gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) serta perangkat Kelurahan Sukarami dan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, melakukan pembongkaran di eks Terminal Air Sebakul.  Dari pembongkaran ini, pasukan gabungan mengamankan ratusan kondom, menyita puluhan seng, celana dalam dan membongkar sejumlah perabot seperti kursi dan kasur yang ditemukan di bangunan-bangunan eks Terminal Air Sebakul tersebut. \"Kami mengajak instansi lain untuk ikut serta agar tidak ada lagi kecurigaan bahwa lokalisasi di sini bukan karena dibekingi oleh aparat. Namun memang, setiap upaya yang kami lakukan, kami upayakan untuk selalu melibatkan instansi yang lain seperti TNI-Polri dan dinas terkait,\" kata Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin Liha Bustami SSos, kemarin. Meski pihak pemerintah telah mengeluarkan larangan agar bangunan-bangunan yang ada di terminal tersebut tidak disalahgunakan, namun pemerintah membiarkan adanya 2 Lansia yang memanfaatkan salah satu bangunan sebagai hunian.  Mereka adalah Yudinansyah dan Titik Sumarni, sepasang suami istri yang telah 2 tahun menghuni bangunan tersebut. \"Mereka orang-orang terlantar. Sejak orangtua mereka meninggal di sini, mereka menghuni tempat ini dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tercela. Dengan alasan kemanusiaan, mereka diizinkan pemerintah untuk menghuni di sini hingga mereka mampu untuk menempati rumah sendiri,\" ungkap Jahin. Menurut pengakuan Yudinansyah yang berprofesi sebagai instalatir listrik, meski telah berulangkali dibongkar, namun aktivitas prostitusi di kawasan eks Terminal Air Sebakul ini masih terus berjalan.  Suami dari tukang urut ini membeberkan, di kawasan yang mereka huni, ada sekitar 6 pekerja seks komersil (PSK) yang seringkali menerima tamu pada siang hari. \"Kalau malam hari disini sepi. Kalau siang baru mereka ada. Minggu kemarin masih sering muncul. Beberapa hari ini aja sudah jarang. Pelanggannya selalu saja ada dan dari berbagai macam latar belakang,\" jelasnya. Tidak semua bangunan eks Terminal Air Sebakul dibongkar. Sisi barat eks terminal sementara tetap dibiarkan. Menurut Jahin, hal ini mereka lakukan mengingat mereka tidak memiliki banyak waktu untuk membongkar keseluruhannya. \"Tapi dalam waktu dekat kami akan membongkar juga atap bangunan yang disisi barat. Sasaran kita memang bukan pelaku mesum, melainkan bangunan tambahan yang mereka susun untuk praktek prostitusi. Kita akan menempatkan orang-orang kita di sini untuk terus mengawasi,\" paparnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: