Dishub Tak Gubris Ancaman Demo Jukir

Dishub Tak Gubris Ancaman Demo Jukir

BENGKULU, BE - Meski diancam demonstrasi oleh sejumlah juru parkir di Pasar Minggu hari ini, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu tetap akan melaksanakan kebijakannya untuk menempatkan juru parkir yang mereka tunjuk di kawasan pasar tersebut.  Kepala Dishubkominfo Kota Bengkulu, Selupati SH, ketika ditemui BE kemarin mengatakan, penetapan 9 juru parkir di kawasan Pasar Minggu tanpa melibatkan juru parkir yang lama di kawasan itu karena sudah sesuai dengan hasil musyawarah yang melibatkan berbagai unsur. \"Waktu itu pada tanggal 22 Mei 2014, di sini kumpul beberapa juru parkir yang biasanya mengelola diantaranya Yan dan Edi Jangkung.  Pihak UPTD Pasar Minggu, kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya sudah kami undang untuk menyampaikan tanggapan.  Hasilnya kami diberikan kewenangan penuh untuk menunjuk siapa juru parkir di pasar itu. Otomatis kewenangan UPTD Pasar Minggu sudah dicabut,\" jelas Selupati. Selupati menjelaskan, untuk menindaklanjuti pertemuan pada tanggal 22 Mei 2014, pihaknya kembali mengundang para pihak yang tekait untuk kembali mengadakan pertemuan pada tanggal 26 Mei 2014 di Kantor Dishubkominfo untuk menyampaikan apa yang menjadi keputusan Dishub terkait masalah ini. Namun hingga pukul 00.00 WIB, pihak Dishub tidak menerima perwakilan juru parkir Pasar Minggu ke kantor mereka. \"Pada tanggal 28 Mei 2014 saya suruh konfirmasi lagi. Malah ada juru parkir baru yang mengajukan siap mengelola. Makanya kemarin kita putuskan, termasuk mereka yang sudah cukup lama mengelola kawasan Pasar Minggu. Dan hasilnya langsung terlihat, jumlah setoran meningkat hingga 2 kali lipat,\" urai Selupati. Dengan demikian, Selupati melanjutkan, pihaknya merasa heran dengan ancaman demonstrasi yang disampaikan oleh pihak juru parkir yang merasa tidak puas dengan kebijakan Dishub. Pasalnya, ia merasa bahwa seluruh aspirasi dan tuntutan juru parkir lama di kawasan Pasar Minggu telah diakomodir dan dipertimbangkan. \"Tapi silakan saja kalau mau tetap demo. Yang jelas semua mekanisme mulai dari mendengar aspirasi sampai menjalani keputusan musyawarah sudah kami laksanakan. Ada 9 orang yang kami tunjuk dan mereka bekerja dengan maksimal dalam mengumpulkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Kalau memang mereka menduga ada yang menguap, silahkan laporkan kepada pihak yang berwajib,\" tegasnya. Sementara, salah seorang yang mengklaim ikut serta mengelola parkir di kawasan Pasar Minggu, Iwanto Junaidi, mengatakan, ia bersama rekan-rekan juru parkir di kawasan Pasar Minggu pagi ini akan melakukan unjuk rasa demonstrasi di Dishubkominfo Kota. Ia berujar, pihaknya masih mempertanyakan kebijakan Dishub yang mengabaikan tuntutan juru parkir yang telah lama mengelola parkir di kawasan Pasar Minggu. \"Besok (hari ini, red) kami akan bawa massa ke sana (Dihsubkominfo, red). Kalau tuntutan kami tidak digubris, kami akan meminta kepala Dishub dicopot,\" tuturnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: