Truk Batubara Macet Ditengah Kota
LEBONG UTARA,BE - Kerusakan sejumlah jalan di tengah Kota Muara Aman akibat angkutan truk batubara dari hasil pertambangan PT Jambi Resources tampaknya mulai membawa masalah. Seperti yang terjadi pada Senin (26/5) malam kemarin, sekitar pukul 19.00 WIB salah satu truk batubara yang mengangkut hasil pertambangan dari PT Jambi Resources terperosok alias tersangkut ditengah kota Muara Aman, tepatnya di jalan Desa Lebong Donok Kecamatan Lebong Utara dan menjadi tontotan warga. Jalan tersebut awalnya memang sudah rusak, namun kondisinya tidak separah saat ini setelah sering dilalui angkutan truck batubara. Dikatakan Nando salah satu warga Pasar Muara Aman kepada BE truk batubara ini terperosok dijalan yang sudah ia hancurkan sendiri pada Senin (26/5) malam lalu. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Tunggang dan Kampung Jawa menjadi terganggu pegendara harus menerobos rambu lalu lintas akibat adanya truk batubara yang terperosok tersebut. Bahkan hingga pukul 13.30 WIB Selasa (27/5) kemarin petugas angkutan batubara sedang sibuk melakukan evakuasi terhadap truk yang terperosok di tengah kota tersebut. \"Bukan hanya jalan yang dihancurkan truck batubara ini, tapi trotoar jalan juga amblas. Ini namanya truck batubara terperosok jebakan sendiri. Bagaimana tidak, dia (truck,red) yang menghancurkan jalan, dia malah yang terperosok dijalan yang sudah dirusaknya sendiri,\" kata Nando. Diungkapkannya, saat ini kondisi jalan rusak tersebut sudah ditimbun koral, namun hal tersebut terkesan hanya untuk melepaskan kewajiban saja. Karena, penimbunan dengan material tanah dan batu ini tidak dilakukan pemadatan, sehingga badan jalan menjadi bergelombang. \"Sebelumnya sudah ada satu orang warga mengalami patah kaki akibat kecelakaan ketika mengendarai sepeda motor dijalan rusak tersebut. Sejak adanya mobil batu bara ini, jalan kami makin bertambah rusak sementara kerusakan yang lama saja belum diperbaiki ini sudah ditambah lagi dengan truk batu bara. Seharusnya, pihak PT Jambi Resources ini membuat jalan sendiri bukan menggunakan fasilitas umum seperti ini,\" ungkapnya. Untuk itu, warga meminta agar Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi tidak tutup mata dengan kondisi yang dikeluhkan warganya. Apalagi, saat ini sudah banyak jalan Lebong yang rusak akibat truk batubara yang diduga mengangkut muatan melebihi aturan yang ada didalam izin yang diberikan hingga menyebabkan kerusakan pada sejumlah jalan. \"Kami harap Bupati bisa mendengar keluhan kami ini. Apalagi, izin pertambangan batu bara ini dikeluarkan oleh Bupati sendiri. Jangan hanya bisa mengeluarkan izinnya saja sementara tidak bisa memberikan solusi atas kerusakan jalan yang terjadi saat ini,\" cetusnya.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: