Tim PSSI Mulai Gali Informasi soal Kematian Akli
BANDA ACEH – Tim medis PSSI datang dari Jakarta Minggu (25/5) pagi tiba di Banda Aceh. Tim yang berjumlah tiga orang tersebut mulai menggali informasi seputaran tragedi meninggalnya striker Persiraja Akli.
Kemarin, bertempat di Hermes Palace Hotel, tim mewawancarai maneger Persiraja Zulkifli Alfat, Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas, Kapten Persiraja Kurniawan dan dua petugas PMI yang bertugas pada saat pertandingan antara Persiraja kontra PSAP beberapa waktu lalu.
Dalam wawancara yang berlangsung kurang lebih selama dua jam tersebut, tim investigasi menanyakan informasi terkait penanganan terhadap Akli usai kejadian tubrukan dengan kiper PSAP Agus Rohman.
Anggota tim medis Sofyan Hasdam, kepada wartawan mengatakan, dalam dua hari ini mereka menggali informasi tentang tragedi yang menimpa Akli. Kata dia, pihaknya ingin mengetahui bagaimana penanganan almarhum sejak kejadian sampai meninggal.
Dari hasil wawancara dengan manager, pelatih, kapten dan petugas PMI, lanjutnya, tim medis sudah mendapat banyak informasi yang sebenarnya.
“Yang kami urusi di sini adalah masalah penanganan almarhum dari kejadian hingga dibawa kerumah sakit. Dan informasi tersebut telah kami dapat,” ujar Sofyan.
Lanjut dia, selain dari pengurus tim Persiraja, pihaknya juga ingin menggali informasi dari pihak keluarga dan dan rumah sakit. “Kami akan mendengarkan lagi dari pihak nkeluarga. Karena keluarga yang menjaga almarhum dari sadar hingga dia dioperasi dan meninggal,” sebutnya.
Disebutkan, keterangan dari pihak keluarga dan rumah sakit direncanakan akan dikumpulkan pada Senin (26/5) hari ini. “Besok (hari ini) kami akan bertemu dengan pihak keluarga. Kita juga berharap mendapatkan informasi dari rumah sakit,” kata Sofyan.
Lebih lanjut Sofyan mengatakan, hasil investigasi yang dilakukan oleh pihaknya itu nantinya akan dilaporkan kepada kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI. “Laporan kami ini akan digodok lagi di PSSI. Jumat nanti kami akan melakukan rapat. Kami belum mengetahui kapan hasilnya akan dikeluarkan,” tegasnya.(mas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: