Harimau Turun Gunung, Warga Benteng Resah

Harimau Turun Gunung, Warga Benteng Resah

TABA PENANJUNG, BE  – Jalan lintas di turunan Bukit Kucing, Desa Kota Nyiur Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) masih sering dilintasi satwa liar Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae). Sejak 1 minggu terakhir, pagi sekitar pukul 06.30 WIB, kemarin  harimau ukuran dewasa sering menampakan diri di pinggir jalan. Pengguna jalan harus berhenti, agar harimau tidak terusik dan tidak menganggu pengendara yang lewat. Diceritakan warga Air Sebakul yang juga sopir truk Batubara, Marwan, ia mau mengambil stok batubara di atas Desa Kota Nyiur, bertemu langsung dengan Harimau dengan jangkauan jarak sekitar 100 meter dari puncak turunan. “Ada sekitar 10 menit saya berhenti menunggu Harimau pergi,” akunya. Menurutnya, biasanya Harimau yang turun gunung ini marah dengan manusia. Bisa jadi karena hutan tempat tinggalnya dibuka menjadi kebun, atau anak harimau diburu oleh manusia. Untuk penampakan Harimau selama 1 minggu terakhir, dikarenakan harimau pindah tempat terusik dengan gangguan manusia. “Belum masuk kampung, tapi sudah sering dilihat warga,” terangnya. Senada diungkapkan, Sadat (50) dirinya  juga pernah juga pernah bertemu dengan harimau itu  sekitar 1 bulan lalu, juga menemukan jejak harimau masuk ke pemukiman warga. Jejak harimau yang ditemukan juga karena harimau mau pindah tempat tinggal  yang baru.“Pernah ditemukan jejak harimau yang mau mencari tempat yang tenang, di Taba Penanjung,”ujarnya. Ia menambahkan, Harimau di kawasan jalan lintas menuju Desa Kota Nyiur kata Edi, sah-sah saja. Mengingat di kawasan hutan itu masih padat, bahkan di atas bukit kucing memang menjadi tempat sembunyi harimau yang mulai punah itu. “Warga kita ingatkan jangan ganggu dan usik ketenangan harimau, atau ambil anaknya, gawat kalau harimau mengamuk nantinya,” tambahnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: