Mantan Caleg Terbukti Pengguna Narkoba
CURUP, BE - Setelah berhasil mengamankan MA (35), mantan calon legislatif (Caleg) asal daerah pemilihan 3 Rejang Lebong, karena tertangkap tangan membawa senjata tajam, Kamis sore (22/05) lalu. Sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (23/05) polisi langsung melakukan penggeledahan rumah MA di Desa Simpang Beliti, didampingi sejumlah perangkat pemerintahan setempat. Penggeledahan di rumah MA terpaksa dilakukan polisi, menyusul hasil tes urin terhadap MA, ternyata yang bersangkutan terbukti menggunakan narkotika. Polisi bahkan berkeyakinan MA memiliki senjata api jenis pistol, dan terlibat dalam sejumlah aksi kriminalitas di jalan lintas Curup-Lubuklinggau. \"Dugaan keterlibatan MA dalam sejumlah aksi kriminalitas dan peredaran narkoba tersebut. Kita dapatkan dari sejumlah keterangan saksi, untuk memastikan itu kita lakukan penggeledahan melibatkan gabuangan satuan di Polres RL,\" kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kabag Ops, Kompol Edi Sudjatmiko kepada wartawan, kemarin. Dijelaskan Kabag Ops, penyidik sudah memeriksa 2 tersangka pemerasan yang sebelumnya sempat dihakimi massa di Desa Sindang Jati beberapa waktu lalu. Dari pengakuan kedua tersangka, membenarkan aksi pemerasan yang mereka lakukan atas perintah MA. \"Kami juga menghimpun pengakuan warga yang menyebutkan MA sebagai dalang aksi kejahatan di wilayah itu. Sekarang kami masih mendalami informasi ini,” kata Edi. Fakta lainnya terungkap dari identitas MA semakin menguatkan dugaan MA sebagai dedengkot pelaku kriminalitas. Diketahui, MA sebelumnya pernah dilaporkan melakukan pengancaman terhadap warga Sindang Kelingi menggunakan senjata api (senpi). Kasus itu terjadi beberapa hari setelah pencoblosan Pemilu Legislatif (Pilleg) 9 April lalu. Tindakan brutal MA diduga sebagai kekecawaannya lantaran tidak mendapatkan suara maksimal dalam pertarungan Pilleg. “Dulu kita pernah mendapat laporan Ma mengancam menggunakan senpi. Namun hasil penggeledahan terhadap rumah MA tidak membuahkan hasil, diduga komplotan MA sudah mensterilkan rumah sebelum polisi tiba. Kami masih berupaya mengumpulkan keterangan saksi dan alat bukti atas dugaan tindakan kriminal yang melibatkan MA,” tegas Edi. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: