Parkir Pasar Minggu Diperebutkan
BENGKULU, BE - Masalah pengelolaan parkir masih menjadi pekerjaan berat bagi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu. Pasalnya belum tuntas permasalahan tunggakan parkir di beberapa titik di Kota Bengkulu, kini muncul lagi permasalahan baru yaitu dugaan perebutan lahan parkir di kawasan pasar minggu bertingkat. Menurut Pengawas Pasar Minggu, Wanto Junaidi saat ini kawasan parkir di sekitar pasar minggu bertingkat tersebut dikelola oleh Haryanto. Pengelolaan yang dilakukan Haryanto tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku yaitu sesuai dengan Surat Keputusan Dishubkominfo yang menyerahkan pengelolaan parkir di kawasan tersebut kepada Kepala Pasar Minggu, kemudian pengelolaan pasar tersebut diserahkan kepada Haryanto. \"Namun kenyataan sekarang pengurus yang lama masih meminta untuk dia yang mengelola, padahal Haryanto sudah memiliki surat yang resmi untuk mengelola parkir di kawasan tersebut,\" ungkap Wanto. Menurut Wanto pengurus yang lama berinisial Ej, namun kontrak Ej sudah dibatalkan oleh Dishubkominfo, namun ia masih bersikokoh untuk mengelola sekitar 15 titik parkir di kawasan tersebut. Padahal menurutnya Ej sudah tidak memiliki pegangan lagi karena kontraknya sudah diputus. Terkait dengan permasalahan tersebut ia bersama pihak Haryanto telah mempertanyakan permasalahan tersebut ke Dishubkominfo Kota Bengkulu, namun belum mendapat penjelasan. \"Kita tadi siang (kemarin, red) sudah mendatangi Dinas Perhubungan, namun kepala dinasnya tidak ada sehingga kita tidak mendapat penjelasan,\" ucap Wanto. Dalam kesempatan tersebut ia berharap pemerintah Kota Bengkulu dalam hal ini Walikota Bengkulu Helmi Hasan maupun Kepala Dishubkominfo untuk bersikap tegas. Karena menurutnya bila dibiarkan berlarut-larut justru akan menimbulkan keributan. \"Kalau seperti ini, maka pemerintah seperti tidak dihargai karena jelas-jelas sudah ada SK-nya namun masih diperebutkan. Oleh karena itu kita meminta pemerintah untuk tegas,\" tutup Wanto. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: