Warga Ancam Blokir Jalan

Warga Ancam Blokir Jalan

LEBONG ATAS,BE - Akibat dilintasi puluhan truk batubara milik PT Jambi Resources setiap harinya, kerusakan jalan Lebong-Bengkulu Utara semakin parah, terlebih saat ini Lebong setiap harinya terus diguyur hujan. Warga pun marah atas kerusakan jalan ini, khususnya warga Padang Bano. Warga pun mengancam memblokir jalan lintas tersebut bila dalam waktu dekat tidak juga diperbaiki. \"Jalan ini memang sudah rusak lama, sekarang diperparah dengan truk batubara yang membawa muatan berton-ton. Kalau bulan ini tidak ada perbaikan maka akan kita blokir jalan ini. Kita bosan setiap tahun katanya jalan akan diperbaiki nah sampai sekarang buktinya belum juga diperbaiki,\" tegas Ubang, salah satu warga Desa Padang Bano pada BE kemarin. Tak hanya warga yang marah, sopir truk Batubara pun mengeluhkan kerusakan jalan tersebut. Seperti yang disampaikan Deri (31), saat ini puluhan mobil yang membawa muatan Batu Bara ini tidak dapat melewati jalan tersebut sejak Minggu (18/5) lalu. \"Masukkanlah ke koran jalan ini, sudah dari hari Minggu kemarin kami tidak bisa lewat, baru Senin (19/5) hari inilah kami bisa lewat dengan cara bergotong royong menimbun jalan dengan batu. Disepanjang jalan Bukit Resam-Padang Bano ini saja ada 4 titik yang rusak parah dan sulit dilewati,\" keluh Deri kepada BE dilokasi jalan rusak kemarin. Bahkan titik kerusakan jalan saat ini semakin parah terdapat di kawasan Bukit Resam, Desa Tunggang, Kampung Jawa, dan Pasar Muara Aman. Berdasarkan pantauan BE dilapangan, terlihat puluhan truk batubara antri karena tidak bisa melintas dijalan Bukit Resam yang saat ini amblas. Bahkan ada 2 truk pengangkut batubara sempat terperosok dijalan rusak tersebut. Terpisah, anggota DPRD Lebong Syahirwanto SSos yang ditemui BE dijalan tersebut secara tegas meminta agar hal ini menjadi perhatian serius Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi. Ia meminta agar Bupati Lebong menghentikan aktifitas pengangkutan batubara tersebut karena merugikan Kabupaten Lebong. \"Hari ini kita lihat banyak mobil yang putar kepala karena tidak bisa lewat, termasuk saya juga mau putar kepala lewat Curup. Kalau begini kita minta Bupati menghentikan pengangkutan batubara ini, kita khawatir jangan sampai warga yang menghentikannya,\" jelas Syahirwanto. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi mengatakan, segera melakukan rapat bersama SKPD terkait juga dengan petinggi PT Jambi Resources terkait keluhan kerusakan jalan tersebut. \"Iya nanti akan kita rapatkan. Kita bahas lagi soal itu sambil menunggu perbaikan dari pihak provinsi. Kita akan panggil pihak PT Jambi Resources tersebut untuk mencari solusi yang terbaiknya,\" singkat Bupati.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: