Puluhan PNS Kota Tak Dapat Pakaian Dinas

Puluhan PNS Kota Tak  Dapat Pakaian Dinas

BENGKULU, BE - Puluhan PNS di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu, tidak mendapatkan pakaian dinas (Pakdin) yang saat ini gencar dibagikan di setiap SKPD kota.  Hal ini tentu membuat kekecewaan mendalam bagi PNS tersebut. Sudah menunggu cukup lama, pakaian \"jatah\" dari Pemkot pun tidak ada, tanpa alasan yang jelas.  Berbagai upaya pun telah dilakukan para PNS ini, seperti menanyakan langsung dengan CV Maharani konveksi sebagai penjahitnya, namun tidak juga dapat memberikan alasan yang memuaskan. \"Hampir setiap SKPD ada yang tidak mendapatkan pakaian dinas itu dengan jumlah mencapai puluhan orang, kami sudah menanyakan langsung ke penjahitnya, tapi tetap tidak membuahkan hasil,\" kata salah seorang PNS di sekretariat DPRD Kota Bengkulu, Ir (49), belum lama ini.

Ia mengaku terkejut saat mendapati namanya tidak tercantum sebagai penerima pakaian tersebut, sedangkan para PNS lainnya tengah bersuka cita setelah menerima seragam kebanggaan PNS itu.

\"Saya tidak tahu apa penyebabnya sehingga saya tidak dapat, padahal saya ikut mengukur beberapa waktu lalu,\" akunya. Ir menyampaikan sebagai PNS ia pun memiliki hak atas pakaian dinas pemberian Pemda kota tersebut, untuk itu ia meminta kebijakan caretaker walikota untuk memperjuangkan puluhan PNS tersebut agar ikut mendapatkan haknya layaknya seperti ribuan PNS lainnya. \"Jelas kami menuntut keadilan, karena kami merasa kami tidak dianggap, dan dalam waktu dekat ini kami akan menyampaikan persoalan ini ke Kabag Perlengkapan Pemda kota,\" tegasnya.

Senada juga disampaikan Ed, PNS di lingkungan Setda Pemda kota. Ia mengaku mengetahui tidak mendapatkan pakaian tersebut setelah semuanya dibagikan. Karena pada saat pembagian beberapa waktu lalu, pihak pembaginya dari Bagian Perlengkapan Pemkot dan CV Maharani mengatakan kemungkinan terselip dengan pakaian lainnya, untuk itu panitia pun meminta untuk bersabar hingga berakhirnya pembagian.  Namun setelah pembagian selesai, semua baju sudah habis, sedangkan PNS masih banyak yang belum mendapatkannya.

\"Kami tidak tahu apa penyebabnya, kemungkinan besar pembuatan pakaian dinas ini tidak sama dengan jumlah PNS dan honorer yang ada di pemda kota,\" dugaan Ed.

Konfirmasi, Kabag Perlengkapan Pemkot Edwar Heppy SSos pun membenarkan adanya puluhan PNS yang tidak mendapatkan pakaian dinas yang diadakan oleh Pemkot tersebut. Namun menurutnya bukan kesalahan kontraktor penjahit atau tidak terdata oleh Pemkot, melainkan yang bersangkutan tidak mengukurkan pakaian itu saat pengukuran beberapa bulan lalu. \"Ya memang ada puluhan PNS yang tidak mendapatkan pakaian dinas, ini bukan kesalahan kami atau rekanan, melainkan kesalahan PNS itu sendiri yang tidak melakukan pengukuran,\" terang Edwar.

Dengan begitu, ia memastikan bahwa puluhan PNS tersebut tidak akan mendapatkan pakaian dinas yang saat ini hampir rampung dibagikan kepada PNS kota, karena tidak ada waktunya untuk pengukuran selanjutnya bagi PNS yang belum mengukurkan pakaian dinas. \"Karena tidak datang saat pengukuran, ya secara otomatis tidak mendapatkan pakaian dinas dari Pemda kota,\" tutupnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: