Satpol Angkut Barang PSK

Satpol Angkut Barang PSK

BENGKULU, BE - Kesal lantaran eks Terminal Air Sebakul kembali digunakan sebagai kawasan prostitusi oleh pekerja seks komersil (PSK), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu akhirnya memutuskan mengangkut semua barang-barang milik PSK di kawasan tersebut. Barang-barang berupa kasur, peralatan dapur, alat mandi, sejumlah makanan dan minuman serta peralatan lainnya disita tanpa bersisa. \"Berdasarkan laporan intelejen kita, PSK yang menjalankan praktik prostitusi di kawasan ini kembali menjamur. Ketika kita periksa benar saja, semua perlengkapan mesum sudah penuh lagi di sini. Kalau kemarin alat-alat mereka kita biarkan, sekarang semuanya kita angkut. Ini semua untuk barang bukti,\" kata Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin Liha Bustami SSos, didampingi Kabid Ketertiban Umumnya, Suardi SH MH, saat diwawancarai BE, usai penertiban, pagi kemarin. Suardi mensinyalir, penertiban yang mereka lakukan saat itu telah diketahui oleh para PSK di kawasan tersebut. Pasalnya, meski penertiban dilaksanakan secara mendadak, namun pihaknya kembali tidak mendapatkan satu orang PSK-pun untuk ditindak sebagai efek jera bagi yang lainnya. \"Kemungkinan dibocorkan orang dalam tetap ada. Tapi kita kaji dulu. Sementara biar barang-barang mereka yang kita sita dulu. Kalau ada yang mau mengambilnya kembali silahkan ke kantor kami dan kami bersedia untuk mengembalikannya,\" ujar Suardi. Disamping menyita seluruh barang-barang milik PSK, Satpol PP Kota Bengkulu juga melakukan pembongkaran terhadap atap-atap bangunan yang menjadi \'kamar\' tempat praktik prostitusi berlangsung. Aksi ini dilakukan dengan harapan tempat tersebut tidak kembali digunakan sebagai tempat maksiat. \"Mana bangunan yang tidak masuk sebagai bagian dari aset terminal, kita bongkar. Termasuk ruang-ruang yang mereka sekat sebagai kamar. Kalau ada yang terbukti terlibat dalam praktik prostitusi di sini, mohon laporkan kepada kami agar bisa ditangkap dan diproses sesuai ketetuan hukum yang berlaku,\" paparnya. Penertiban Satpol PP Kota Bengkulu ini juga melibatkan sejumlah personil Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu. Disampaikan Kepala Seksi Operasional Lantas pada Dishubkominfo Kota, Mardikusuma SSos, Pemerintah Kota kedepan akan menjadikan kawasan ini sebagai teminal barang. Sehingga aktivitas di eks terminal ini dapat hidup dan dengan demikian prostitusi dapat ditekan. \"Kita sudah ajukan masalah ini kepada DPRD Kota tapi belum ada respon. Kita harapkan kedepan kawasan ini bisa menjadi teminal barang. Dengan demikian, kalau sudah ramai, orang tidak berani lagi berbuat aneh-aneh di sini,\" katanya singkat. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: