Lawan Kekerasan Anak

Lawan Kekerasan Anak

CURUP, BE - Maraknya aksi kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Rejang Lebong baru-baru ini menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi Pemerintah Daerah. Lewat komunitas yang diberi nama Forum Anak Kabupaten Rejang Lebong (Farel), Minggu (11/5) sekitar pukul 14.30 WIB digelar sosialisasi anti kekerasan terhadap anak serta pementasan teater, tari dan drama yang ditampilkan sejumlah siswa di Gedung Islamic Center Jalan Sukowati Curup. \"Saya berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut, sebagai wadah interaksi para remaja menerima berbagai informasi pendidikan terkait kekerasan terhadap anak dan penanggulangan kenakalan remaja,\" ungkap Pembina Farel Hj. Susilawati, SE, MM yang hadir langsung membuka kegiatan. Farel sendiri merupakan organisasi yang sudah cukup lama berdiri di Rejang Lebong, dibawah naungan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP dan KB) Kabupaten Rejang Lebong. \"Kegiatan yang dilakukan intensitasnya lebih cendrung ke pembinaan langsung di sekolah-sekolah, dan bimbingan personal lewat bimbingan konseling remaja. Dengan organisasi ini diharapkan siswa punya tempat yang tepat untuk mendapatkan bimbingan psikologis di tengah permasalahan lingkungan yang remaja hadapi,\" ungkap Kepala BPP dan KB Rejang Lebong Drs Syafri yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Diungkap Syafri, beberapa peristiwa kenakalan remaja dan kekerasan terhadap anak, seperti kejahatan sodomi dengan korban anak Sekolah Dasar di Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah merupakan persoalan serius yang harus disikapi. \"Selain melalui wadah Farel, menyikapi persoalan kekerasan seksual terhadap anak kita telah menurunkan tim berasal dari Posko KDRT telah melakukan pendampingan terhadap korban sodomi anak, upaya ini diharapkan dapat mengembalikan dampak psikologis anak,\" harap Syafri. Kasus yang dikenal dengan istilah pedophilia tersebut, diakui Syafri menjadi isu yang cukup mengkhawatirkan tidak hanya di Rejang Lebong maupun sejumlah daerah di Indonesia dan membahayakan bagi perkembangan psikologis anak. \"Berbagai upaya telah kita lakukan, baik melalui wadah Farel maupun pendampingan advokasi, namun kita berharap ada peran masyarakat dan orang tua untuk mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar terhindar dari hal negatif,\" katanya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: