Rumah Warga Bajak Ludes
BENGKULU, BE - Kebakaran hebat di Kelurahan Bajak, Teluk Segara, Kota Bengkulu, Kamis (8/5) dinihari. Si jago merah berhasil melahap rumah milik beserta isinya, yang saat itu sedang ditinggalkan pergi pemiliknya Ridwan ke Manna, Bengkulu Selatan, sementara Robi juga tidak ada di rumah. \"Saat kejadian, rumah sedang dalam keadaan kosong. Sesudah magrib bapak dan ibu pergi ke Manna mengantar cucunya. Saya juga tidak ada di rumah, pada pukul 21.00 WIB (7/5) saya sedang pergi Taba Penanjung. Sekitar jam 3 saya dikabari tetangga jika rumah saya kebakaran. Saya tiba di rumah pada pukul 03.00 WIB dan rumah sudah habis terbakar,\" kata Robi. Hingga siang kemarin, korban juga masih shock dan belum mau begitu banyak berkomentar. Pasalnya hanya beberapa alat rumah tangga saja yang berhasil diselamatkan warga pada kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIb tersebut. Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Bengkulu, Ernaldi mengatakan, api diduga berasal dari arus pendek. Percikan api diperkirakan berasal dari ruang dapur, kemudian menjilati plafon ruang tengah rumah yang terbuat dari benda mudah terbakar. \"Plafon yang terbuat dari kayu membuat api menjalar ke seluruh bagian ruangan lainnya hingga membesar,\" tambahnya. Senada dengannya, salah seorang saksi mata Hery (24), yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyampaikan awal mula warga mengetahui rumah tersebut terbakar saat melihat kepulan api yang begitu besar. Hal itu membuat beberapa tetangga panik dan berteriak histeris, hingga semua warga berkumpul untuk memadamkan api. \"Kesusahannya untuk mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam karena rumah dalam keadaan terkunci,\" sambungnya Beruntung, api tidak sempat menyambar ke rumah warga lainnya, setelah beberapa saat kemudian petugas PBK datang dengan 8 unit mobil, dibantu warga sekitar dan petugas Polsek Teluk Segara berhasil memadamkan api. Sialnya, perabotan di dalam rumah tersebut musnah dilalap si jago merah. Kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Hingga saat ini, korban juga masih mengungsi di rumah tetangganya. Salah seorang warga, Iwan (48), yang merupakan anak menantu dari korban mengatakan belum tau pasti penyebab kebakaran ini. “Saat sampai di lokasi api sudah membumbung tinggi, kami berkerjasama memadamkannya, kami takut kebakaran ini menjalar ke rumah sebelahnya. Akhirnya atas kerjasama warga dan dibantu petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 03.00 api akhirnya bisa dipadamkan,\" ujar Iwan. Di tempat yang sama, KBO Reskrim Polres Bengkulu, Ujang Sudri SPd mengatakan, untuk mengetahui penyebabnya perlu dilakukan penyelidikan, harus menunggu tim ahli fohrensik terlebih dahulu. Melihat kondisi ini, korban terlihat sangat terpukul. Bahkan hingga siang kemarin Ridwan sampai 2 kali pingsan karena belum bisa menerima kenyataan ini.(609/cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: