Sepi, Peserta Salat Masih Protes Absen
BENGKULU, BE - Memasuki minggu ke-13 pelaksanaan salat Zuhur berhadiah di Masjid Agung At Taqwa Kota Bengkulu, mulai Sepi. Hal ini dilihat dari jumlah masyarakat Kota Bengkulu yang biasanya memenuhi hingga teras masjid, namun saat ini saf di dalam masjid saja tidak penuh. Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress kondisi seperti itu mulai terasa sejak beberapa minggu terakhir. Kenyataan mulai sepinya pelaksanaan salat berhadiah tersebut diamini oleh Kabag Humas Setdakot Bengkulu, Dr Salahuddin Yahya MSi. \"Fenomena seperti ini sudah lama kita prediksi sehingga panitia tidak kaget,\" ungkap mantan Ketua KPU Kota Bengkulu ini. Menurutnya fenomena seperti itu sama halnya dengan saat bulan Ramadhan, dimana pada saat awal bulan jemaaah memenuhi masjid, namun lambat laun terus berkurang hingga mendekati lebaran. Namun menurutnya Pemkot tidak akan lepas tangan atau membiarkan kondisi tersebut. Pemkot akan melakukan serangkaian kegiatan yang bisa mengundang kembali masyarakat Bengkulu untuk salat berjemaah di Masjid Agung At Taqwa milik Pemerintah Kota Bengkulu tersebut. \"Berbagai kegiatan akan kita lakukan untuk mengundang kembali masyarakat hadir di sini, terutama saat Ramadhan nanti,\" jelasnya. Sementara itu hingga minggu ke-12 lalu, jumlah masyarakat Bengkulu yang rutin melaksanakan Salat Zuhur berjemaah sebanyak 119 orang yang ber-KTP Bengkulu dan 6 orang yang ber-KTP luar Kota Bengkulu. Sesuai dengan janji panitia pada minggu sebelumnya yang akan diumumkan daftar hadir. Kemarin pengumuman ditempelkan panitia di papan pengumuman yang ada di masjid. Setelah di tempel masyarakat mulai mengerumuni papan pengumuman tersebut. Meskipun sudah beberapa kali melakukan verifikasi, namun masih saja ada warga yang mengaku selalu hadir namun namanya tidak tercantum. Salah satunya adalah Milawati warga Jalan Rinjani Kota Bengkulu. \"Saya bersama kawan saya ini selalu hadir, bahkan saat kami ada kegiatan sekalipun saya selalau menyempatkan diri untuk hadir salat berjamaah ini,\" ungkap Milawati yang juga anggota Tagana ini. Selain Milawati ada beberapa warga yang mempertanyakan daftar mereka ke Kabag Humas. Sesuai dengan janji Kabag Humas sebelumnya yaitu akan mengakomodir setiap klarifikasi yang disampaikan warga, sehingga mereka yang belum keluar namanya namun selalu hadir langsung dicatat namanya untuk dimasukkan ke dalam data base. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: