Mahasiswa Datangi Dishubkominfo
BENGKULU, BE - Beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasis (BEM) Universitas Bengkulu, sekitar pukul 10.00 WIB kemarin, mendatangi kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu. Kedatangan para aktivis ini ingin melaporkan bahwa truk batu bara sejak beberapa bulan belakang ini tidak lagi mematuhi Surat Edaran Gubernur Bengkulu tentang pengaturan jalur truk batu bara. Dalam surat edaran yang dikeluarkan di masa Gubernur Agusrin M Najamudin itu diterangkan bahwa jalur truk batu bara tidak masuk ke dalam kota, melainkan melewati simpang Tugu Hiu - Kantor DPRD Kota - Simpang 4 Nakau - Talang Empat Bengkulu Tengah - Pagar Dewa - Pelabuhan Pulau Baai. Namun belakangan ini truk itu melewati jalan WR Supratman, sehingga membuat jalan dari SPBU Rawa Makmur hingga gerbang Unib Belakang menjadi macet total. Hanya saja para mahasiswa ini harus menelan kekecewaan, karena Plt Kadishubkominfo Ir Bambang Budi Djatmiko MM dan Kabid Darat, Ir M Amudin Syukri sedang dinas luar. \"Selama ini di kawasan SPBU menuju gerbang Unib belakang itu memang sudah padat, ditambah lagi dengan hadirnya puluhan truk batu bara yang melintas hampir setiap saat. Kondisi ini tentu sangat mengganggu warga kampus dan masyarakat umum yang melintasi jalan tersebut,\" kata Presma Unib, Yusuf Kurniawan saat mendatangi Dishubkominfo, kemarin. Selain melanggar Surat Edaran Gubernur, Yusuf juga mengaku truk batu bara tersebut sudah melanggar Perda Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Jalur Khusus Truk Batu Bara. Kedatangan mereka pun ingin mendesak agar Dishubkominfo selaku leading sektor masalah transportasi untuk tidak tinggal diam melihat pelanggaran tersebut. Karena Pemerintah Provinsi Bengkulu sendiri sejauh ini masih kekurangan anggaran untuk memperbaiki jalan. \"Kami ingin tahu seberapa jauh kebijakan pemerintah untuk menindak tegas truk yang melanggar itu, dan kami juga meminta pemerintah untuk bertindak tegas,\" pintanya. Menurutnya, akibat dilintasi truk batu bara tersebut tidak hanya membuat jalan menjadi macet, namun juga terjadi kerusakaan jalan yang cukup parah dan rawan terjadi kekecelakaan. \"Jalan dari SPBU menuju gerbang Unib Belakang memang belum ada yang rusak parah, tapi coba lihat di daerah Pematang Gubernur hingga ke Perumnas Unib, kondisinya sudah cukup darurat, bahkan berlubang seperti kubangan kerbau,\" ungkapnya. Rencananya hari Jumat besok (9/5), para mahasiswa ini akan kembali mendatangi Dishubkominfo dan akan hearing dengan Plt Kadis dan Kabid Darat. \"Suratnya sudah kami masukkan tadi, Jumat besok kami akan kembali lagi ke sini untuk mendesak sekaligus meminta ketegasan pihak Dishub,\" pungkasnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: