Dihitung Ulang, C1 Plano Hilang

Dihitung Ulang, C1 Plano Hilang

BINTUHAN,BE-Komisi Pemilihan Umum Daerah  (KPUD) Kabupaten Kaur melakukan pencermatan ulang hasil rekapitulasi  perolehan  hasil Pemilu legislatif 2014 untuk suara DPR RI, Selasa (6/5). Ketua KPUD Kaur Sirajjdudin, Aksa, M,TPd di sela rekapitulasi ulang yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Pemda Kaur siang  mengatakan, ulang dilakukan berdasarkan imbauan Bawaslu Nomor 0461/Bawaslu/v2014 tanggal 1 Mei 2014. Menyusul keberatan dari Partai Golkar dan PAN mengenai perolehan suara DPR RI di daerah setempat. “Pencermatan ulang serta perbaikan perolehan suara DPR RI kami lakukan khususnya berdasar pada formulir C1 plano yang dinilai masih bermasalah. Ini dilakukan di 15 Kecamatan Kabupaten Kaur,”kata Sirajjdun kemarin. Sirajjdudin mengatakan, rekomendasi Bawaslu ini berangkat dari penilaian Partai Golkar bahwa ia memperotes suara Golkar di Kabupaten Kaur ada yang hilang, dan suara itu diberikan ke partai lain. Sehingga pihak Golkar mengajukan percermatan ulang kepada KPU Kaur. “Seharusnya itu kita lakukan 8 kecamatan,  tapi kita memutuskan 15 kecamatan juga kita lakukan hitung ulang, khusus untuk DPR RI,”terangnya. Dari pantuan BE, pencermatan ulang yang telah dilakukan untuk perolehan suara DPR RI banyak menemukan kekeliruan dari suara partai  seperti yang dituduhkan selama. Sehingga selama penghitungan pencermatan ulang itu banyak menuai protes. Seperti saksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Kami keberatan, jika partai kami tidak dilakukan hitung ulang, karena kami diundang untuk mengikuti perhitungan ulang ini. Kami sebagai saksi mengaku keberatan jika penghitungan ulang C1 Plano ini dilakukan untuk partai Golkar dan PAN saja. Kami minta untuk penghitungan ulang ini dari semua partai. Supaya tidak terjadi kecemburuan antara partai yang bisa mengakibatkan terjadinya perselisihan,”ujar Bambang Wahyu sebagai saksi dari Partai PKS sekaligus Caleg gagal kemarin. Dalam pencermatan ulang hasil rekapitulasi untuk DPR RI kemarin, sempat terhambat sehingga ditunda beberapa jam. Pasalnya saat dibuka kotak suara dari Kecamatan Maje, terdapat C1 Plano  dari TPS 1 Tanjung Ganti tidak ada dikotak suara tersebut alias hilang. Hilangnya C1 plono ini menuai pertanyaan dari partai dan Panwaslu.  “Kita tidak tahu C1 plano itu berada dimana, waktu dibuka C1 itu tidak ada. Padahal waktu penghitungan rekapitulasi sebelumnya ada,”kata Sirajjudin. Ditakan Siraj,  pihaknya meminta pihak PPK kecamatan Maje untuk mencari keberadan  C1 Plano tersebut, dan saat ini pihaknya untuk menganti C1 itu mengunakan C1 Hologram,”terangnya. Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Maje Ahmad Nawawi mengakui jika C1 Plano dari TPS Tanjung Ganti itu tidak ada di kotak suara,  pihaknya juga telah membuat suara atas kehilangan C1 plano tersebut. “Kita tidak tau dimana itu tinggal, karena  waktu itu dari PPS sudah dimasukan dalam kota suara. Tapi  saat dibuka di rekapitulasi pencermatan tidak ada. Nanti akan kita telusuri dimana tercecer,”pungkasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: