Sertifikasi 190 Guru Dirapel

Sertifikasi 190 Guru Dirapel

KEPAHIANG, BE – Pembayaran tunjangan sertifikasi tahun 2014 untuk 190 guru di Kepahiang terpaksa dirapel. Pasalnya guru tersebut belum memenuhi syarat pembayaran tunjangan sertifikasi, seperti pengisian dapodiknya kurang sehingga mengakibatkan SK Dirjen tidak turun untuk pembayaran tunjangan sertifikasi triwulan pertama tahun 2014 ini. \"Karena masih banyak kesalahan dalam pengimputan data ke dapodik, maka 190 guru pembayaran tunjangan sertifikasinya dirapel,\" ujar Ketua Sertifikasi Kepahiang Riswo SPd kepada BE. Dikatakannya, dari 190 guru tersebut 30 diantaranya merupakan guru tingkat SMA dan sisanya merupakan pengawas sekolah. \"Data yang masuk kepada kita guru tersebut diantaranya sebanyak 30 guru tingkat SMA dan sisanya pengawas,\" jelasnya. Menurutnya, terkait belum dibayarkannya tunjangan sertifikasi ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Hanya saja pihaknya menghrapkan para guru penerima sertifikasi untuk tidak meremehkan pengisian data jam mengajar guru agar pembayaran tunjangan sertifikasinya bisa dibayarkan tepat waktu. \"Harapan kita dengan adanya guru yang tertunda pembayaran tunjangan sertifikasinya ini menjadi pelajaran bagi guru lainnya. Harapan kita guru yang belim menerima tunjangan juga untuk bersabar dan jangan resah,\" tegasnya. Sementara itu, untuk diketahui jumlah penerima tunjangan sertifikasi di Kepahiang sebanyak 845 guru mulai tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di Kepahing. Jumlah ini sudah ditambah dengan 128 guru sertifikasi yang lulus tahun 2014 ini. Pada pencairan triwulan pertama tahun 2014 ini jumlah anggaran sertifikasi yang dibayarkan pemerintah pusat bagi guru di Kepahiang adalah Rp 6.489.900 (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: