Pol PP Bersihkan Pondok Bertirai
BENGKULU, BE - Karena telah cukup lama menjadi sumber keresahan masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Bengkulu, akhirnya mulai melakukan pembersihan terhadap seluruh pondok bertirai di Pantai Panjang. Dilaksanakan kemarin pagi, pembersihan ini tidak berlangsung mulus. Sejumlah pemilik pondok melawan. \"Kami tidak pernah menjadikan tempat kami ini mesum. Kalaupun kami kasih tirai, itu untuk menutup dagangan kami supaya nggak terkena sengat matahari,\" protes Febri, salah satu pedagang di kawasan Pasir Putih, Pantai Panjang. Syafrial, pedagang lainnya, lebih keras lagi melakukan protes. Ia memaki-maki sejumlah anggota Satpol PP dengan kata-kata kasar dan nada mengancam. Ia merasa kesal karena sejumlah peralatan dagangannya seperti spanduk, karpet dan kasur diangkut. \"Saya di sini menjual kelapa muda, bukan kelamin perempuan. Kami juga menolak kalau tempat kami dijadikan sebagai tempat mesum. Mereka yang mesum itu kan di hotel dan diskotik itu. Itu saja dibongkar. Kenapa harus kami,\" ujarnya mengoceh. Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin Liha Bustami SSos, menanggapi protes tersebut dengan tenang. Menurutnya, bilamana ada kawasan yang dilaporkan oleh masyarakat sebagai tempat yang meresahkan, maka pihaknya akan langsung turun untuk melakukan penertiban. \"Kita bergerak berdasarkan laporan langsung dari masyarakat. Setelah itu, laporannya kita kaji. Setelah kita kaji dan kita nilai layak, maka kita langsung action. Silahkan saja mereka protes. Kami kira wajar pemilik marah ketika tahu barangnya diambil,\" kata Jahin mantap. Jahin menguraikan, para pedagang tersebut bisa mengambil kembali dagangannya setelah membuat pernyataan bahwa mereka tidak akan mengulangi kembali perbuatan yang sama. Kemudian, ia juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak membuat tempat dagangannya dalam kondisi terlalu tertutup. \"Meski tidak kita akui tempat kita mesum, tapi ketika kita buat pondok terlalu tertutup, maka orang bisa mencari kesempatan untuk menggunakan tempat itu sebagai sarang mesum. Dengan adanya penertiban ini, kita harapkan kesempatan orang untuk berbuat mesum itu bisa ditekan,\" ungkapnya. Pantauan BE di lapangan, Satpol PP hanya menyita sekat-sekat yang membuat sejumlah pondok di Pantai Panjang tertutup. Penertiban ini dimulai dari kawasan Pasir Putih hingga lapangan Sport Center. Disamping itu, sejumlah anggota Satpol PP juga menemukan kondom basah di beberapa pondok milik pedagang. Selain Satpol PP, penertiban ini juga diikuti oleh sejumlah anggota Polres Bengkulu. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: