Jembatan Putus, 550 KK Terisolir
SBU, BE - Jembatan penghubung di Desa Lawang Agung Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) putus dan hanyut terbawa arus sungai Beliti. Peristiwa ini terjadi akibat banjir bandang yang terjadi di desa tersebut beberapa waktu yang lalu. Akibatnya aktivitas warga antar Desa Lawang Agung dengan dua dusun diantaranya Dusun Palembang Kecil dan Dusun Bandar Agung Desa Lubuk Alai Kecamatan SBU terganggu. Setidaknya sebanyak 550 kepala keluarga yang berada di dua dusun terisolir, karena jembatan satu-satunya yang ada di desa tersebut telah rusak. Bahkan mulai mengganggu aktivitas warga dalam mengangkut kebutuhan sehari-hari dan mengangkut hasil pertanian karena kondisi jembatan masih rusak. Badar (40) warga Dusun Palembang Kecil kepada wartawan, Rabu (23/4) mengatakan, warga mulai kesulitan untuk mengangkut kebutuhan sehari-hari dari desa untuk dibawakan ke dusun sejak jembatan penghubung warga putus karena hantaman air bah dari hulu sungai pada musim penghujan awal April yang lalu. \"Dampaknya kini sudah sangat terasa, kami mulai kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari bahkan untuk ke ladang dan mengangkut hasil pertanian,\" terangnya. Kepala Desa Lawang Agung, Zuhri di lokasi terpisah menambahkan, warga di dua dusun yang kini terisolir tersebut terdapat dua warga desa. Di Dusun Palembang Kecil merupakan warga Desa Lubuk Alai dan Dusun Bandar Agung merupakan warga Desa Lawang Agung yang masing masing menetap untuk berkebun dan bertani. \"Jalan satu-satunya melewati Desa Lawang Agung dan jumlah warga di dua dusun tersebut sebanyak 550 Kepala Keluarga dan putusnya jembatan tersebut jelas sangat mengganggu. Warga yang bisa menggunakan sepeda motor kini harus menyeberang sungai untuk mengangkut barang dan sangat mengarapkan perhatian serius kepada pemerintah daerah agar jembatan yang putus tersebut cepat diperbaiki,\'\' hatap Kades. (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: