Dermaga Rp 2,7 M Siap Difungsikan

Dermaga Rp 2,7 M Siap Difungsikan

BENTENG, BE - Program pemerintah daerah Bengkulu Tengah (Benteng) yang menjanjikan pembangunan dermaga sekaligus pelabuhan tidak hanya sebatas rencana. Dengan anggaran Rp 2,7 miliar, pengerjaan kegiatan fisiknya telah dilaksanakan. Lokasi yang dipilih di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa atau dekat jembatan kembar. Proyek ini finishing akhir Desember 2013 lalu dan saat ini sudah siap difungsikan untuk nelayan. Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), H. Ferry Ramli, SH, MH  berharap, dengan adanya dermaga tersebut, nelayan terbantu membawa hasil tangkapannya. Nelayan tak lagi harus lawan badai saat melakukan pendaratan di laut lepas, yang bahayanya mengancam nyawa. “Bangunan ini dalam masa pemeliharaan, aksesnya dari muara Sungai Limau dan langsung ke hamparan dermaga,” ujar Bupati. Menurut Bupati, sisi lain dengan adanya fasilitas dermaga dan pelabuhan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan nelayan. Penyaluran ikan lebih maksimal dan membantu kemudahan bagi nelayan menjual ikan. “Kalau hasil pengamatan kita di lapangan, dermaga para nelayanan rata-rata masih alami dan sembarangan. Itulah sebabnya kita optimis membangun dermaga ini,” katanya. Selain itu tambah Ferry, Benteng sendiri membutuhkan pasar ikan. Para Nelayan Benteng juga potensial mendapatkan ikan segar, sehingga pemasaran bisa menguasai secara lokal dan pembeli dari luar dapat masuk ke Benteng. “Benteng ini potensial dibangun pasar ikan. Faktornya, pertama ikan yang dihasilkan lebih banyak, lokasinya mudah dijangkau masyarakat luar,” tuturnya. Bupati ingin membangun Benteng lebih maksimal lagi. Ia pun berupaya dengan mencari chanel dipusat dan menarik peluang bantuan untuk diarahkan ke Benteng. Prioritas utamanya membangun pelabuhan jeti. Dengan pelabuhan jeti, selain ikan, batubara pun juga bisadi angkut. Jadi hasil pertambangan di Benteng tidak perlu lagi disuplay ke Pulau Baai. “Kalau bisa potensi Benteng dikelola Benteng sendiri,” targetnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: