IGD RSUD Arma Tolak Pasien
ARGA MAKMUR, BE – Pihak RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara kembali menolak melayani pasien. Kali ini terjadi kemarin menimpa Effendi (30), warga Desa Rama Agung Arga Makmur. Dia mengaku, sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, dia dibawa keluarganya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Arma untuk mendapatkan perawatan, namun pihak IGD menolak dengan alasan hari Minggu tidak menerima pasien. \"Saya diantar keluarga untuk berobat karena sakit saya sudah cukup parah. Setelah ke IGD ternyata perawat yang menjaga di IGD itu mengatakan tidak menerima layanan dihari Minggu, khusus hari Minggu di-stop,\" ujar Effendi. Mendengar penolakan itu, akhir Effendi dibawa pulang oleh keluarganya. Namun mereka sangat menyayangkan penolakan yang dilakukan pihak IGD tersebut, mengingat tulisan di IGD itu melayani 24 jam. \"Katanya 24 jam, tapi kok hari Minggu tolak layanan? Untuk apa ditulis 24 jam? Kalau pasien parah bagaimana? Ini sangat merugikan masyarakat yang seharusnya mendapatkan layanan itu,\" imbuhnya. Sementara Direktur RSUD, dr Kerinadi Pinem menjelaskan, untuk penolakan layanan IGD itu diakuinya memang 24 jam dan untuk penolakan itu akan dikonfirmasikan terlebih dahulu siapa yang piket saat penjagaan di IGD kemarin sore. \"Kebetulan saya sedang ada di Kota Bengkulu, jadi penolakan layanan ini akan saya konfirmasikan dulu siapa yang piket saat itu yang menolak pelayanan di hari Minggu, karena untuk pelayanan IGD itu memang buka 24 jam,\" demikian Pinem. Untuk usaha perbaikan layanan, diakui Pinem dirinya memang sedang memperbaiki minimnya pelayanan di RSUD yang memang sudah lama diresahkan masyarakat.(117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: