Pleno KPU Ricuh, Suara Arga Makmur Dihitung Ulang

Pleno KPU Ricuh, Suara Arga Makmur Dihitung Ulang

ARGA MAKMUR, BE - Pleno ditingkat KPUD Bengkulu Utara (BU), yang berlangsung sejak tanggal 19 April hingga 21 April kemarin siang, kian memanas. Rusman Ketua PPK Air Napal saat mengikuti rangkaian pleno di balai Universitas Ratu Samban (Unras) harus dijaga pihak kepolisian, dalam penyampaian  dan komplain yang Ia sampaikan dalam forum. Diketahui ketua PPK tersebut mempertanyakan selisih antara jumlah suara antara pleno ditingkat kecamatan dan pleno di KPUD kemarin. \"Saya mempertanyakan kenapa dari hasil pleno di kecamatan beberapa waktu lalu, berbeda dengan hasil pleno hari ini, ada apa ini?\" tanyanya. Selisih jumlah suara itu, terjadi pada partai Demokrat, Nasdem, dan PAN, yang mencapai puluhan suara. Padahal dalam  pengisian formulir D1 dan C1 itu dirasa sangat rumit. Sedangkan biaya pleno ditingkat kecamatan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Ia mengaku sangat kecewa dan menyayangkan terjadinya selisih suara itu. \"Kami pleno ditingkat kecamatan itu tidak main-main. Mulai dari pengisian D1 dan C1 yang sangat rumit. Kenapa setelah diplenokan di kabupaten malah terjadi selisih suara,\" tandasnya. Penyampaian yang disampaikan Rusman itu, akhirnya membuat puluhan pihak kepolisian harus menjaga ketat keamanan untuk kelancaran pleno. Polisi mengkhawatirkan akan menjadi kisruh. Apalagi diketahui untuk masyarakat dan tim sukses kemenangan dari berbagai partai politik, turut hadir diluar ruangan mengikuti pleno yang digelar itu. Ketua KPUD kabupaten BU, Rodi ST mengatakan keselisihan yang disampaikan memang ada kesalahan data dalam pengisian D1 dan C1 yang harus diubah dengan benar. Hasilnya  dinyatakan akurat untuk jumlah suara yang diterima setiap partai di Kecamatan Air Napal itu. \"Untuk pengisian data D1 dan C1 itu setelah kita periksa memang ada kesalahan, dan apa yang diplenokan itu benar adanya. Jadi untuk pleno kecamatan itu sudah selesai,\" jelas Rodi.

Kecamatan Arma Dihitung Ulang Sementara itu, kericuhan penghitungan suara juga terjadi di Kecamatan Arga Makmur. Pasalnya terjadi selisih suara yang mencapai puluhan suara setiap TPS. Diduga  ada pengglebungan suara 88 TPS di Arga Makmur. Hingga malam kemarin surat suara ditingkat kecamatan Arga Makmur akhirnya dihitung ulang, agar diketahui adanya dugaan kecurangan yang terjadi. \"Kalau memang maunya demikian dan kecurigaan itu kuat, bersama-sama kita hitung ulang. Namun tentunya akan memakan waktu banyak. Tapi demi kejujuran kita hitung ulang, yang disaksikan semua forum,\" kata Rodi. Triono selaku ketua PPK Arga Makmur mengakui kesalahannya yang memang belum berpengalaman untuk pengisian data C1 dan D1, yang diakuinya memang rumit. \"Akhirnya dihitung ulang, kalau memang ada kesalahan saya minta maaf karena memang saya belum pengalaman,\" ujarnya. Ketua Panwaslu, Titin Sumarni SH mengatakan untuk kericuhan dan kesalahan yang terjadi itu, pihaknya juga akan menyampaikan ke Bawaslu. Dikhawatirkan hingga pukul 00.00 WIB pleno di tingkat KPUD belum selesai, sedangkan waktunya sangat terbatas. \" Persoalan ini kita laporkan ke Bawaslu bagaimana kelanjutannya,\" tukas Titin. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: