Longsor, Kopi Gagal Panen
KEPAHIANG, BE - Hujan deras yang terjadi di Kepahiang Minggu malam hingga Senin (21/4) kemarin menyebabkan tanah longsor dibeberapa titik di Kepahiang, seperti di Desa Sosokan Taba, Kecamatan Muara Kemumu Kepahiang, lahan perkebunan kopi milik Baharudin (40) dipastikan gagal panen setelah diterjang bencana longsor. Sebelumnya, juga diinformasikan dapur rumah warga desa setempat, Januar (41) juga amblas akibat terkena longsor. Kades Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu, Arpani membenarkan musibah longsor yang dialami warganya tersebut. Menurutnya, musibah longsor ini terjadi dalam selisih waktu satu jam saja. \"Awalnya saya mendapatkan laporan tentang bagian rumah warga saya yang longsor. Kemudian barulah dilaporkan, ada lahan perkebunan kopi yang juga dilanda bencana longsor. Dan musibah longsor ini sudah kami laporkan kepada pihak BPBD Kepahiang,\" katanya. Sebab itu Arpani mengharapkan ada bantuan dari pemerintah kepada warganya. \"Kita sangat prihatin dengan kondisi korban longsor yang sangat tampak shock. Harapan kita ada bantuan dari Pemerintah karena seperti usaha kebun kopi yang terkena longsor ini, baru pertama sekali dipanenkan atau buah agung,\" jelansya. Terpisah, Kepala BPBD Kepahiang Anudin SE didampingi Kabid kabid Darurat dan Logistik BPBD, Rieka Dwita Afrilian TH SE menyampaikan pihaknya sudah menerima laporan longsor ini dari Kades setempat. Menurutnya, akibat lahan usaha kopi dan rumah yang diterjang oleh bencana longsor ini, nilai kerugian secara total ditaksirkan mencapai puluah juta rupiah. \"Untuk taksiran kerugian perkebunan yang rusak itu saja sudah mencapai Rp 14 Juta saja. Kemudian kerugian dapur yang amblas oleh longsor dapat diperkirakan jutaan rupiah,\" jelasnya. Anudin mengaku, pihaknya akan menyalurkan bantuan tahap masa panik kepada para warga korban longsor ini. Jenis bentuan yang disalurkan itu, diantaranya adalah makanan siap saji, familiy kit, peralatan dapur atau memasak. \"Bantuan langsung kita berikan kepada korban. Tapi untuk tidak disalah artikan, jika jenis bantuan yang kita berikan sama seperti sebelumnya atau tidaklah berupa uang,\" jelasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: