Gunung Bungkuk Dihantui Banjir

Gunung Bungkuk Dihantui Banjir

\"RIO-BANJIRBENGKULU, BE - Ratusan rumah warga Kota Bengkulu di Jalan Gunung Bungkuk Kelurahan Tanah Patah dihantui banjir. Bahkan, banjir setinggi lutut orang dewasa sempat menggenangi puluhan rumah dari pukul 03.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, kemarin. Salah satu korban banjir, Tiwi (58), warga Jalan Gunung Bungkuk Gang Nafis Nomor 58 RT 7 RW 5 Kelurahan Tanah Patah, mengatakan, air mulai naik sejak hujan deras yang turun Senin (21/4) dini hari. Waktu itu, ia bersama keluarganya masih tertidur pulas. \"Ketika bangun, seluruh rumah sudah terendam banjir. Hampir seluruh perabot seperti kasur, sofa dan lain-lain basah. Tentu saja kami tidak sempat menyelamatkan. Karena air naik pas Subuh,\" katanya, kemarin. Senada disampaikan Ita (38), tetangga Tiwi. Ita menambahkan, saat hujan turun, kawasannya memang kerapkali digenangi air. Namun, banjir yang dirasakan warganya saat ini merupakan kasus yang paling parah. \"Mungkin karena saluran drainase banyak yang tertutup karena banyak bangunan baru di sekitar sini.  Tapi sejak jam 10.00 WIB (kemarin, red) air sudah mulai surut.  Aktivitas warga tidak banyak terganggu. Kecuali jalan lingkungan kami yang terendam. Kendaraan sempat tidak bisa melintas karenanya,\" ungkap Ita. Ketua RT 7 RW 5 Kelurahan Tanah Patah, Rahman, membenarkan adanya banjir ini. Ia mengimbau warganya untuk tidak panik dan menjaga kemungkinan dampak buruk yang ditimbulkan dari adanya banjir yang tak terduga tersebut. Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Drs Sudarto Widyo Seputro MSi, mengatakan, banjir yang terjadi akibat hujan yang turun pada hari Senin (21/4) belum melumpuhkan aktivitas warga. Saat banjir, ia segera menurunkan tim terpadu dibawah Dinas Sosial Kota Bengkulu untuk melakukan penagangan darurat sekaligus pendataan diseluruh kawasan Kota Bengkulu. \"Gudang kita masih dengan bantuan darurat kalau memang dibutuhkan. Tapi sejauh ini kita masih menunggu koordinasi tim yang sedang turun di Kelurahan Tanjung Agung dan Tanjung Jaya. Selama tidak membuat aktifitas warga lumpuh, mungkin bantuan yang akan disalurkan hanya berupa makanan,\" ucapnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: