Calo Tes Poliri Kembali Marak

Calo Tes Poliri Kembali Marak

BENGKULU, BE  - Informasi dibukanya tes seleksi calon brigadir polisi yang diperpanjang hingga  19 April,  memberikan peluang bagi oknum-oknum calo Polri untuk beraksi. Bahkan ada tiga pelaku yang telah dilaporkan korban ke polisi. Korban bernama Sulisna (45) warga  Jalan Pematang 2 nomor 14 RT 04 RW 04 Kelurahan Pematang Gubernur, Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, melaporkan Linda, warga Pasar Pedati, Kabupaten Benteng, Wiwin dan Ali Yusuf, warga Kelurahan Semarang, Bengkulu. Terungkapnya kasus calo tersebut berawal dari ketiga pelaku tersebut menawarkan meluluskan anak korban menjadi polisi dengan perjanjian korban mentrasfer uang sejumlah Rp 150 juta 23 Maret lalu di ATM BRI Lingkar Timur, Kota Bengkulu. Setelah uang ditransfer, pelaku berjanji akan menjemput anak korban pada hari Kamis (10/4). Namun sampai dengan sekarang uang sudah ditransfer pelaku belum juga menjemput anak korban. Saat dikonfirmasi, Kapolres Bengkulu AKBP iksantio Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Amsaludin SSos memebenarkan adanya laporan tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti tentang kasus itu. Sementara itu,  Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Bengkulu, Kompol H Mulyadi menatakan, penipuan dengan modus meluluskan bintara Polri itu sering kali terjadi. Sebab itu ia menyarankan, apabila terjadi masalah atau tidak mengetahui mengenai proses mendaftar menjadi anggota Polri, sebaiknya langsung bertanya ke Mapolda Bengkulu. Ia juga meminta masyarakat jangan mudah percaya dengan janji-janji oknum yang mengaku bisa meluluskan, baik itu dari kalangan polri maupun masyarakat lainnya. \"Maka kami sarankan kalau ada yang ngaku anggota Polri tanyakan siapa nama dan dinas dimana, kalau perlu datang saja ke Polda atau ke Polres setempat untuk mengetahu informasi tempat, kami harap jangan mudah percaya. Masuk polri tidak ada biaya siapkan mental dan percaya dengan kemampuan sendiri,\" kata H Mulyadi. Pelamar Melebihi Target Sementara itu, Kompol H Mulyadi menambahkan, jumlah pelamar Polri untuk brigadir, tahun ini melebih target. Jika tahun lalu hanya hanya 3 ribu pelamar, sementara tahun ini, baru 2 minggu dibuka sudah mencapai 5 ribu pelamar. \"Saya tidak menyangka peminat dari tes brigadir tersebut telah melibih target kita, saya pikir hanya mencapai 3 ribu pendaftar,\" kata H Mulyadi. Meningkatkan jumpah pelamar ini karena Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs Tatang Soemantri SH MH yang terjun langsung mensosialisasikan penerimaan brigadir ke sekolah-sekolah. Sehingga banyak siswa atau masyarakat yang tahu mengenai penerimaan calon brigadir tersebut.(cw3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: