Ngantuk, Xenia Nyungsep
BENTENG, BE - Lantaran sopir mengantuk saat mengendarai kendaraannya, membuat 1 unit mobil Daihatzu Xenia warna abu - abu silfer bernopol BD 1154 AJ nyungsep ke siring. Mobil ini dikendarai oleh Gunawan (30), warga Kelurahan Lingkar Timur, Kota Bengkulu, dengan membawa 3 orang penumpang. Mobil naas ini terjun bebas ke siring sedalam sekitar 5 meter di Dusun 3 Desa Lagan Bungin Kecamatan Karang Tinggi, sekitar pukul 13,00 WIB kemarin. \"Sopir mobil itu ngantuk. Dari jauh sudah kelihatan mobil itu oleng ke kanan dan ke kiri,\" ungkap saksi mata, Jauhari, yang merupakan warga sekitar TKP. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal ini. Kendati demikian, mobil itu mengalami ringsek pada bagian sisi samping dan depannya. Setelah dilakukan evakuasi sekitar 3 jam, mobil itu baru bisa keluar dari dalam siring dengan dibantu warga disekitar TKP (Tempat Kejadian Pekara). Kronologis kejadian berawal dari, mobil yang mengangkut bahan Sembako (sembilan bahan pokok) itu berangkat dari arah Kota Bengkulu menuju ke lokasi tambang batu bara milik PT Pixiang, yang terletak di Desa Kota Niur Kecamatan Taba Penanjung. Jarak tempuh yang lebih dekat melintasi di jalan tambang Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat, membuat sopir memilih melalui jalan tambang tersebut. Naasnya, ketika melaju pulang kembali ke Kota Bengkulu, tepatnya di TKP, sopir mengantuk. Akibatnya laju mobil itupun oleng dan akhirnya nyungsep ke siring di jalan tersebut. \"Mobil ini, rencananya mau pulang ke Kota Bengkulu setelah mengantarkan sembako di PT Pixiang,\" bebernya. Untung saja saat kejadian, tidak ada kendaraan atau orang yang melintasdi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Jika jalan ramai, kemungkinan besar kendaraan itu bisa menghantam orang atau kendaraan didepannya sebelum masuk kedalam siring tersebut. Pantauan BE, dilapangan, sopir mobil tampak shok ketika terlihat di TKP. Sopir mobil itu dibantu dengan ketiga orang temannya dan warga sekitar terlihat disibuk menarik mobil itu agar keluar dari siring. Evakuasi mobil naas itu sedikit mengalami kendala karena siring yang cukup dalam dan aliran airnya cukup deras. Kendati demikian, mobil itu tetap keluar dari siring dengan cara ditarik dengan kendaraan lain. \" Saya belum bisa kasih komentar karena sibuk mengurusi mobil ini agar keluar dari siring ini,\" ucap sopir mobil itu. Setelah mobil dievakuasi, sopir pun melanjutkan perjalanan pulang ke Kota Bengkulu.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: